Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pil Pahit 168 Korban Arisan Online Amanah Untung Real di Jambi, Uang Rp 3 Miliar Dibawa Kabur Admin

Polda Jambi terima 168 laporan Arisan Online Amanah Untung Real, uang Rp 3 milir diduga dibawa kabur pemilik atau sang admin, wanita muda inisial D.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Pil Pahit 168 Korban Arisan Online Amanah Untung Real di Jambi, Uang Rp 3 Miliar Dibawa Kabur Admin
Kolase/Tribunjambi.com/Istimewa
Penipuan dengan modus Arisan Online di Jambi 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jumlah korban arisan online Amanah Untung Real yang melapor ke Polda Jambi terus bertambah.

Dirreskrimusus Polda Jambi, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, pascamembuka posko pengaduan terkait korban arisan tersebut, pihaknya telah menerima 168 laporan.

"Untuk sejauh ini, kita sudah terima 168 laporan," singkatnya, Minggu (23/5/2021) sore.

Namun ia belum menyebut pasti, total kerugian akibat arisan online tersebut.

Baca juga: Pasca Dibakar Massa, Mapolsek Candipuro Kembali Beroperasi, 12 Orang Ditetapkan Tersangka

Ratusan Warga Jambi Jadi Korban Arisan Online

Diberitakan sebelumnya, Ratusan warga Jambi kembali menjadi korban arisan online.

Tidak tanggung-tanggung, pemilik atau admin dari arisan online yang belakangan diketahui berinisial D tersebut diduga membawa lari uang nasabah di jambi senilai Rp 1,1 Miliar lebih dari 106 orang nasabah.

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan keterangan satu di antara korban, yang tidak ingin disebut namanya menjelaskan, korban dari arisan online tersebut tidak hanya berasal dari Jambi, melainkan sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga wilayah di Pulau Jawa.

Jika diakumulatifkan, kata korban, total uang yang diduga dilarikan oleh pelaku mencapai Rp3 miliar.

"Kalau total seluruh Indonesia mencapai Rp 3 miliar," katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021) sore.

Baca juga: Mantan Menteri Diduga Serempetan Mobil di Cakung Lalu Kabur, Polisi Beri Respon 

Ia menjelaskan, sebelum menyadari kejadian tersebut, ia mengaku sudah beberapa kali mengikuti arisan online tersebut.

Namun, ia masih menerima hasil yang sesuai, sehingga tidak merasa curiga dan tetap mengikuti arisan online tersebut.


Ia mengaku menyadari menjadi korban saat pihak arisan online mulai menunjukkan gelagak mencurigakan, dan mencoba menghindar.

Ia menyadari bahwa dirinya sudah ditipu, dan uang yang sudah ia setor telah dibawa lari oleh admin arisan online tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas