Palembang Krisis Ruang NICU, Bayi-Bayi Antre 24 Jam
Palembang krisis ruang perawatan darurat untuk bayi (NICU), sehingga para orangtua yang bayinya lahir prematur harus berjuang keliling rumahsakit.
Editor: cecep burdansyah
"Seperti masalah kurang berat badan, masalah pernafasan, mau dilakukan tindakan operasi dan lain sebagainya," tegas dia.
Dan untuk perawatan tentu berbeda dengan setiap pasien tergantung dari jenis penyakit yang diidap.
"Ada yang hanya dua hari, seminggu dan ada juga sampai 3 bulan. Tergantung sih dari penyakitnya," ungkap dia.
Mengenai biaya, kata Suhaimi memang perawatan ruang NICU ini ada juga yang dicover BPJS dan juga ada yang tidak. " Kalau umum juga banyak dan biaya juga tergantung cuma kita tak bisa menyebutkan hal itu," ujarnya.
Hal yang di RS Siloam Sriwijaya Palembang, masalah ruangan NICU yang full juga masih menjadi kendala saat ini.
"Ya, saat ini ruang NICU kita penuh dan ini juga sudah cukup lama kita rasakan," ujar Nursing Development and Clinical Operations Division Head RS Siloam Sriwijaya, Benedikta Beti
Ia mengatakan penuhnya ruangan NICU ini dikarenakan masa hari perawatan yang cukup panjang sehingga membuat pasien atau bayi yang dirawat menjadi lama.
"Misalnya ada pasien bayi dengan masalah berat badan. Setelah masuk ruang NICU dipasang alat dan mendapatkan perawatan intensif. Dan ini perlu atau membutuhkan waktu bisa sampau dua minggu," ujar dia.
Belum lagi, misalnya bayi dengan permasalahan paru-paru yang lahirnya kurang bulan sehingga perlu perawatan yang lebih lama lagi.
"Lamanya pasien atau bayi ini tergantung kondisi bayinya tersebut, dia diagnosa apa. Tapi memang rata-rata bayi yang masuk NICU ini lahir dengan masalah kurang bulan," jelas Tata sapaan akrabnya.
Untuk di RS Siloam, kata dia hanya memiliki 4 kapasitas atau bed yang tersedia dilengkapi dengan alat seperti ventilator dan lain sebagainya.
"Tren sekarang masih penuh tapi kami memang ada wacana akan menambah kapasitas ruang NICU tapi tidak dalam waktu dekat ini," ungkap dia.
Ia mengatakan kalau dilihat dari kebutuhan dan pihaknya juga terkadang menerima rujukan juga ini perlu ditambah.
"Tapi kita kan tidak tahu hari ini full dan besok mungkin bisa ada yang kosong tapi biasanya kalau ada yang kosong itu langsung terisi karena banyak juga yang sudah booking," tegas dia.
Dilihat dari angka kelahiran di RS Siloam per hari bisa capai 5 hingga 6 orang melahirkan dan jika ada tanggal cantik bisa capai 20 perhari. "Tapi kan kita tak bisa prediksi jika lahir dengan ancaman bayi beresiko atau bisa juga diperdiksi jika dia mendapatkan pengecekan rutin tiap bulan oleh dokter," ujarnya.
Apalagi di RS Siloam sudah ada layanan blastula atau bayi tabung juga akan menambah daftar resiko bagi bayi yang lahir.
"Jadi memang kebutuhan NICU ini juga sangat penting bagi rumah sakit dan perlu ditambah," ungkap dia.
Tata mengatakan mengenai biaya ia tak mau banyak bicara karena biaya perawatan bayi di NICU ini tergantung dari kondisi bayi.
"Tapi ada juga perawatan ini ditanggung juga oleh BPJS Kesehatan," tegasnya. (rie)
Baca juga: Ibu Hamil Jangan Malas Gosok Gigi, Bayi Bisa Lahir Prematur