Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

52 Warga di 2 RT Dukuh Ngaglik Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Rencana Pemkab Sleman

Dapur umum rencananya akan digunakan untuk mensuplai logistik warga selama wilayah tersebut masih ditemukan kasus aktif

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 52 Warga di 2 RT Dukuh Ngaglik Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Rencana Pemkab Sleman
CDC
Ilustrasi virus corona 

Bahkan, akibat viralnya kejadian itu, dirinya menerima laporan ada puluhan warganya yang disuruh pulang oleh perusahaan tempatnya bekerja, karena ber-KTP Ngaglik.

Padahal yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19.

"Ada puluhan warga yang dipulangkan. 

Kebanyakan karyawan perusahaan. Ada juga pedagang pasar.

Kemarin datang sampai nangis - nangis. Sudah bawa dagangan ke pasar dan sampai sana (pasar) disuruh pulang. Ndak boleh jualan. Padahal dia sudah swab negatif," tuturnya. 

Klaster di padukuhan Ngaglik mulai terdeteksi pada tanggal 9 Mei 2021.

Awalnya, hanya satu orang yang terpapar kemudian menyebar dan meluas.

Berita Rekomendasi

Sepekan sebelum lebaran, hanya ada 4 warga yang diketahui terkonfirmasi positif.

Namun setelah dilakukan tracing dan testing massal setelah lebaran, jumlahnya berkembang menjadi 52 orang.

Dua di antaranya meninggal dunia.

Saat ini, 38 pasien tanpa gejala menjalani isolasi di Asrama Haji, 3 orang dirawat di rumah sakit, dan sisanya isolasi mandiri.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Eko Suhargono menyampaikan adanya rencana pendirian dapur umum dari Pemerintah Kabupaten bukan berarti aktivitas warga dibatasi total.

Warga yang negatif masih bisa beraktivitas.

Namun dianjurkan agar tidak melakukan kontak langsung kecuali urgent atau penting.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas