Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ingat Keracunan Massal di Karangpandan? Terungkap Ada Bakteri E.Coli di Oseng Kacang Panjang

Dukuh Puntukringin, Desa Gerdu, Karangpandan sempat heboh dengan peristiwa keracunan massal terungkap ada bakteri di oseng-oseng dan es buah.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Masih Ingat Keracunan Massal di Karangpandan? Terungkap Ada Bakteri E.Coli di Oseng Kacang Panjang
TribunSolo.com/Adi-Irfan
Kolose ambulans masih antre berjajar di pintu masuk Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar mengevakuasi warga keracunan dan kondisi ICU dijejali pasien pada Minggu (9/5/2021) jelang tengah malam. 

Polres Karanganyar juga telah melakukan autopsi kepada jasad atas nama Sudarmi (71).

"Kami masih menunggu hasil dan kini jasadnya sudah dikembalikan dan dimakamkan oleh keluarga," imbuhnya.

Bahkan polisi mengungkap bukti dan saksi yang mengarah ke pasal pidana.

Satu yang menjadi kunci petunjuk adanya nasi yang terbuang di tempat sampah.

"Kami menemukan di tempat sampah adanya nasi-nasi yang tersisa di dalam bungkusan," katanya.

Sisa nasi bungkus dengan lauk sayur kacang dan tempe itu kemudian dijadikan sampel barang bukti.

"Kami ambil dan memeriksanya di laboratorium forensik," imbuhnya.

Baca juga: Menelusuri Kepemilikan Rumor Rumah Mewah untuk Gubernur Anies, Warga Setempat Beri Kesaksian Begini 

Berita Rekomendasi

AKBP Syafi'i juga menyebabkan bahwa program takjil ini dimasak secara bergilir oleh setiap kelompok dari beberapa kepala keluarga.

"Ini dimasak secara bergilir sehingga masih kami dalami lagi, siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," jelasnya.

Pemkab Tanggung Biaya

Pemkab Karanganyar menjamin biaya pengobatan bagi warga yang keracunan di Dusun Tukringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono memastikan hal tersebut.

"Nanti akan kita tanggung semua pengobatan dari warga yang keracunan," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (10/5/2021).

"Akan kita data terlebih dahulu dimana saja mereka dirawat, karena saya masih memantau situasi terbaru," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas