Kronologi Bu Guru SD Dibunuh Tiga Perampok di Toba Sumatera Utara, Pelaku Merupakan Residivis
Kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita yang berprofesi sebagai guru SD di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Penulis: Adi Suhendi
Takut aksinya dipergoki warga, para pelaku pun membunuh korban dengan menggunakan pisau.
Korban ditusuk secara membabi buta oleh tersangka hingga meninggal dunia.
Ditemukan, 24 luka tusukan pada tubuh Marta Lena Butarbutar.
"Dua orang pelakunya di rumah. Yang satu orang berada di luar untuk melihat situasi. Kalau DPO itu adalah salah satu tersangka yang di dalam," terangnya.
Kemudian pagi harinya, korban ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa dan berlumur darah di rumahnya di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba.
Dari amatan www.tribun-medan.com, rumah yang dihuni Martha Elisabeth Butarbutar berada di tengah areal persawahan.
Lokasinya pun cukup sepi dan jauh dari para tetangga.
Baca juga: Bu Guru SD di Toba Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ada Jejak Kaki di Lokasi Kejadian
Menurut masyarakat sekitar, guru SD ini dikenal sebagai pribadi yang pendiam.
Dia juga jarang berkomunikasi dengan masyarakat.
"Kami kurang tahu banyak soal keseharian ibu ini. Dia orangnya pendiam," kata warga di lokasi.
Warga mengatakan, korban sudah pernah menikah.
Namun, apakah korban sudah bercerai atau belum dengan suaminya, warga mengaku tidak tahu.
Mereka cuma heran, kenapa korban dibunuh secara sadis.
Di dalam rumah korban, ceceran darah menyebar di lantai.