Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hilang Ditangkap Tentara 20 Tahun Lalu, Pria Aceh Ditemukan Berada di Jawa dan Sudah Punya Anak

Seorang pria di Aceh dikabarkan tewas ditembak tentara 2 tahun lalu, kini ditemukan berada di Jawa.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Hilang Ditangkap Tentara 20 Tahun Lalu, Pria Aceh Ditemukan Berada di Jawa dan Sudah Punya Anak
Serambinews.com
Mantan kombatan GAM wilayah Pereulak, Wan Jawiw bersama istri dan anaknya di Pulau Jawa. Wan Jawiw sempat hilang selama 20 tahun setelah ditangkap TNI dari satuan marinir dalam pengepungan di kawasan Blangbalok, Peureulak, Oktober 2003 silam. 

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Aceh dikabarkan tewas ditembak tentara 2 tahun lalu, kini ditemukan berada di Jawa.

Pria tersebut bernama Wan Jawiw. Ia kini bahkan sudah menikah dan memiliki anak.

Kabar mengenai Wan Jawiw yang ternyata masih hidup mengejutkan keluarga dan rekan-rekannya sesama mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Sagoe Sweden, Wilayah Peureulak, Aceh Timur, Aceh ini hilang 20 tahun lalu.

Kabar menyebutkan, Wan Jawie tertembak oleh pasukan TNI, sekitar tahun 2003 silam.

Saat itu TNI tengah melakukan pengepungan di kawasan Blangbalok, sekitar 7 kilometer dari Keude Peureulak.

Berita Rekomendasi

Sejak saat itulah namanya menghilang. Wan Jawie dianggap telah syahid.

Tiba-tiba kabar mengejutkan itu pun muncul melalui sepucuk surat.

Baca juga: Hamdani Ditemukan Setelah 2 Hari Hilang, Mengaku Sempat Bertemu 3 Sosok Misterius di Tengah Hutan

Wan Jawiw mengabarkan dirinya berada di Pulau Jawa, telah menikah, dan juga memiliki anak.

Kabar itu pun membuat kaget para mantan kombatan GAM Pereulak, termasuk juga keluarganya.

Upaya pemulangan pun dilakukan. Rencananya, Kamis (27/5/2021) hari ini Wan Jawiw kembali ke Aceh, ke kampung halamannya di Pereulak.

Kisah kemunculan Wan Jawiw ini diceritakan Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky melalui akun Facebooknya.

“Kisah itu saya tulis berdasarkan pengakuan Wan Jawiw,” kata Iskandar kepada Serambinews.com, Kamis (27/5/2021).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas