Oknum TNI AD Tembak Warga Sipil di Kalsel, Sebelumnya Terjadi Cekcok Disusul Suara Tembakan
Seorang oknum anggota TNI AD melakukan aksi koboi dengan menembak seorang warga hingga tewas.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANAHBUMBU -- Seorang oknum anggota TNI AD melakukan aksi koboi dengan menembak seorang warga hingga tewas.
Kasus penembakan terhadap warga sipil di warung biliar Jalan Transmigrasi KM 7 Desa Sarigadung Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.
Pelakunya adalah oknum TNI AD di Kabupaten Tanahbumbu.
Penembakan yang terjadi pada Rabu (2/6/2021) pukul 03.00 wita dinihari, menewaskan Hendri Jaya (24) saat menjemput istrinya.
Baca juga: Hadiah Rp 1,75 Miliar untuk Informasi Tentang Pelaku Penembakan Massal di Florida
Kini kasus tersebut ditangani Subden POM VI Tanahbumbu, setelah anggota tersebut dinyatakan sebagai pelaku penembakan.
Dandim 1022/TNB Letkol Cpn Rahmat Trianto MTr Han, melalui Pasi Intel Lettu Inf Kuat Didik Suryanto, Kamis (3/6/2021) mengakui pelaku adalah oknum anggota TNI AD.
Pelaku merupakan anggota Yonif 623 Kompi B Batulicin dan proses penangananya di Denpom.
Baca juga: Melihat Aparat Kepolisian, Pelaku Penembakan Massal Bunuh Diri
"Iya, kami akui itu anggota dari kami. Mengakui kesalahan dari anggota dari kalangan kami," katanya.
Untuk kronologis lanjutnya, semua sudah ditangani Denpom.
"Ada tiga orang yang dibawa ke Denpom untuk proses lebih lanjut," katanya.
Kini kasus tersebut ditangani Subden POM VI Tanahbumbu, setelah anggota tersebut dinyatakan sebagai pelaku penembakan.
Baca juga: Sudah 2 Pekan Misteri Lubang di Kaca Toko Bangkalan Belum Terungkap, Benarkan Karena Penembakan ?
Terduga pelaku merupakan oknum TNI AD yang kini sudah diamankan di Subden POM VI Tanahbumbu.
Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK melalui Kasubag Humas AKP H I Made Rasa, Kamis (3/6/2021) membenarkan telah diamankannya pelaku.
"Sudah diungkap dan sekarang untuk penanganan sudah dilimpahkan ke Subden POM VI Tanbu. Bisa konfirmasi langsung kesana untuk lebih jelasnya," katanya.