Ditemukan Tewas Usai Diantar ke Tempat Mengaji, Misteri Kematian Bocah SD di Riau Belum Terungkap
Dari hasil pemeriksaan TKP pihaknya menemukan beberapa petunjuk, di antaranya menemukan sebilah parang dan sepasang sandal berwarna cokelat di TKP.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Riswandi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di pinggir jalan menuju kebun rumbia warga di Desa Sungai Batang Bengkalis Riau, Kamis (17/6/2021) subuh.
Hingga Jumat (18/6/2021) misteri penyebab tewasnya bocah kelas 5 SD itu masih diselidiki polisi.
Petugas Satreskrim Polres Bengkalis sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan mayat tersebut.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com mengatakan, dari hasil pemeriksaan TKP pihaknya menemukan beberapa petunjuk.
Di antaranya menemukan sebilah parang dan sepasang sandal berwarna cokelat di TKP.
Bocah 12 tahun itu sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Riswandi tak kunjung pulang ke rumah setelah diantarkan pergi mengaji oleh pihak keluarganya.
Dugaan sementara pihak kepolisian, terjadi kekerasan terhadap korban hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa.
"Dugaan sementara kita memang ada orang yang melakukan kekerasan terhadap korban hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa," ungkap Hendra Gunawan.
Sementara terkait siapa pelaku yang melakukan kekerasan sampai saat ini masih dalam proses Lidik.
"Saat ini masih dalam proses Lidik, petugas kita," tambahnya.
Kapolres memaparkan dari olah TKP dan keterangan saksi, penemuan mayat tersebut diketahui pertama kali sekitar pukul 06.30 WIB Kamis kemarin.
"Saat dalam perjalanan tepatnya ketika saksi berada di Jalan Pembangunan Dusun Satu Desa Sungai Batang melihat sesosok mayat tergeletak di pinggir jalan. Saksi kemudian langsung memberitahukan kepada warga sekitar," terangnya.
Mendapat informasi ini, warga sekitar langsung menuju lokasi tempat mayat tersebut tergeletak.
Warga melihat kondisi mayat dalam keadaan mengenaskan dengan sejumlah luka robek.
"Ketika ditemukan warga, mayat menggunakan baju kaos warna cokelat dan celana training. Dengan luka tebasan di sekujur tubuhnya," kata Kapolres.
Baca juga: Minibus Terbalik di Aceh Timur, Dua Penumpang Perempuan Tewas
Temuan ini kemudian dilaporkan warga ke Polres Bengkalis dan petugas langsung turun ke TKP dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi serta Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Syarif Hidayatullah untuk melakukan olah TKP.
Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com, Kamis (17/6/2021) pagi membenarkan adanya warganya yang ditemukan tidak bernyawa di Desa Sungai Batang.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, malam sebelumnya Riswandi dinyatakan hilang setelah diantarkan ke tempat mengaji oleh keluarganya Rabu malam.
"Anak itu tadi malam pergi mengaji dan diantar tepi jalan tempat mengaji oleh keluarganya. Biasanya setelah diantar di depan tempat mengaji dia langsung masuk, namun kali ini ternyata korban tidak masuk ke tempatnya mengaji tersebut," kata Kades.
Biasanya usai mengaji Riswandi langsung pulang ke rumah. Namun kali ini hingga malam Riswandi tidak pulang ke rumah.
"Karena cemas pihak keluarga langsung melakukan pencarian. Pencarian terhadap korban dibantu warga sekitar, ketua RT dan RW dan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) setempat."
Namun pencarian yang dilakukan hingga tengah malam tidak menemukan hasil.
Sementara pagi kemarin Suhaimi mendapat kabar adanya penemuan jasad dalam kondisi mengenaskan di jalan menuju Kebun Desa Sungai Batang. (tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Misteri Tewasnya Bocah Kelas 5 SD di Bengkalis Riau, Polisi Temukan Dua Barang Ini di TKP