Remaja 15 Tahun Otak Pembunuhan Sadis Guru SD di Toba Tertangkap di Bukittinggi, Ini Perannya
Junanda Hasibuan (JH) berhasil dibekuk Reskrim Polres Toba, 'menjemput' ABG berusia 15 tahun itu di Bukittinggi pada Kamis
Editor: Hendra Gunawan
"Kami dari Polres Toba, pada hari ini melaksanakan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan. Di sini kami melakukan rekonstruksi untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya yang dilakukan pelaku terhadap korban," terangnya.
Baca juga: Hasil Autopsi Pembunuhan Ibu Hamil 7 Bulan di Riau, Ditemukan Bekas Luka di Leher Korban
Dari hasil penyidikan, ia menyampaikan ada 25 adegan yang diperlihatkan oleh para tersangka terkait pembunuhan Marta boru Butarbutar (49).
"Kami dari Satreskrim ada melakukan 25 adegan. Mulai dari perencanaan yang dilakukan tersangka sampai pembunuhan yang dilakukan korban," sambungnya.
Dalam rekonstruksi tersebut, terlihat para petugas mengawal masyarakat agar tidak terjadi kericuhan.
Sebab, saat masyarakat melihat wajah kedua tersangka, sontak masyarakat bersorak dan mencemooh kedua tersangka.
Baca juga: Enam Tahun Jadi Petani Sawit di Sumsel, Pria Ini Ternyata Buron Pembunuhan Mantan Istri di Riau
Beragam hujatan terdengar dari masyarakat.
Namun, proses rekonstruksi dapat berjalan dengan lancar.
Sebagian masyarakat juga mengabadikan moment tersebut di ponselnya.
Niatnya Mencuri
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya menuturkan pembunuhan terhadap Marta boru Butarbutar berawal dari niat tersangka Junanda Hasibuan untuk mencuri di rumah korban.
Junanda Hasibuan dan Yosef Rikki Tambunan kemudian merencanakan aksi pencurian tersebut.
"Pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, tersangka JH dan YrT yang berada di dalam sebuah warnet di Kota Porsea, berniat untuk melakukan pencurian," ujar Kapolres Toba, Jumat (28/5/2021).
Setelah 2,5 jam berembuk, tepatnya pada pukul 16.30 WIB, kedua tersangka tersebut mempersiapkan siasat dan alat yang digunakan untuk mencuri.
"Pada pukul 16.30 WIB, JH dan YRT mencari dan mempersiapkan benda yang akan digunakan untuk melakukan pencurian berupa sebuah obeng dan sebuah kunci baut. Setelahnya, benda ini berada dalam penguasaan JH," sambungnya.