Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kasus Covid-19 melonjak, kebutuhan oksigen di Kabupaten Garut meningkat empat kali lipat.

Bupati Garut Rudi Gunawan mengatakan meningkatnya kebutuhan oksigen membuat Pemkab Garut menambah pasokan.

"Ya memang ada tambahan kebutuhan oksigen sedang naik, kami menambah suplai," ujarnya, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Malaysia Masih Tinggi, PM Muhyiddin Kembali Perpanjang Masa Lockdown

Rudi menjamin stok oksigen untuk kesehatan di Kabupaten Garut aman dan tidak ada kekurangan.

"Untuk Garut ada penambahan empat kali lipat, kami jamin tidak akan ada kekurangan, hanya saja harganya yang jadi naik," ujarnya.

Menurutnya Pemkab Garut sudah menghubungi pengusaha yang sudah kontrak dengan Pemkab agar memenuhi kebutuhan oksigen.

"Mereka (pengusaha) wajib menambah suplai kekurangannya harus terpenuhi oleh pengusaha," ucapnya.

Baca juga: BEM UI sebut Jokowi The King of Lip Service, PPP: Penyampaian Kritik Harus Akurat

Meningkatnya kebutuhan oksigen tersebut dirasakan pahit oleh Akbar Hidayat (35) salah satu penjual oksigen dan alat kesehatan di kawasan Tarogong Kidul.

Menurutnya pemesanan oksigen dari distributor-distributor besar di Garut menjadi terkendala dan mengalami keterlambatan.

Baca juga: 10 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Gagal Dipulangkan Dari Malaysia Karena Covid-19

"Pengiriman ke kami jadi terkendala semenjak kebutuhan oksigen naik, mungkin distributor memfokuskan pengiriman langsung ke rumah sakit dan klinik," ucapnya saat dihubungi.

Menurut Akbar ia terpaksa harus mengurangi isi tabung oksigen agar bisa terbagi karena permintaan dari konsumen yang juga meningkat.

"Kami terpaksa mengurangi isinya, supaya bisa terbagi pada yang membutuhkan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebutuhan Oksigen di Garut Naik Empat Kali Lipat, Bupati Jamin Stok Aman, Tapi Harga Naik