Berawal dari Niat Merudapaksa, Tukang Galon di Pinrang Bunuh Ibu dan Anak, Begini Kronologinya
Seorang Ibu dan anak menjadi korban pembunuhan keji seorang tukang galon di Kecamatan Wattang Sawitto
Editor: Sanusi
Selang beberapa jam, Satreskrim Polres Pinrang mengamankan pelaku.
Polisi mengamankan AS (19) di Jalan Beruang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitro, Kabupaten Pinrang.
AS merupakan pengantor air galon yang tinggal di Kampung Cikkuala, Keluaran Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Baca juga: Detik-detik Jatuhnya Valentino Rossi di MotoGP Belanda 2021, Motor Terguling dan Rusak
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi menerangkan kronologi kejadian.
Saat itu AS mengantar galon isi ulang ke kamar korban.
AS tergiur dengan penampilan korban.
"Pada saat mengantar galon itu, pelaku melihat korban yang sementara memakai pakaian seksi. Sehingga pelaku bernafsu dan ingin memperkosa korban," kata Iptu Deki.
Seketika, AS langsung memegang tangan korban.
Baca juga: Di Tengah Kekhawatiran Munculnya Varian Delta Plus, Angka Covid-19 di India Naik 50.040 Kasus
Ia kemudian mendorong korban ke tempat tidur.
Namun, korban melakukan perlawanan.
"Sehingga pelaku langsung mengambil pisau dapur yang ada di samping tempat tidur kemudian menikam korban sebanyak dua kali," bebernya.
Saat korban sudah bersimbah darah, niatan AS untuk merudapaksa masih menggebu.
Namun saat itu, anak korban keluar dari kamar mandi.
Baca juga: Line-up Belgia vs Portugal Euro 2021 Hari Ini, Bruno Fernandes Cadangan Lagi, Live RCTI & Mola TV
AS memukul perut anak tersebut.