Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Ibu dan Anak Tewas Dibunuh Tukang Galon, Pelaku Ingin Merudapaksa, tapi Korban Melawan

Ibu dan anak ditemukan tewas di rumah kos di Jalan Kijang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Detik-detik Ibu dan Anak Tewas Dibunuh Tukang Galon, Pelaku Ingin Merudapaksa, tapi Korban Melawan
kantipurnetwork.com
Ibu dan anak ditemukan tewas di rumah kos di Jalan Kijang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibu dan anak ditemukan tewas di rumah kos di Jalan Kijang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Korban berinisial SIN (34) dan MA (10) ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Minggu (27/6/2021) sekira pukul 12.30 Wita.

Ibu dan anak itu tewas dibunuh seorang pengantar air galon isi ulang berinisial AS (19).

Pelaku ditangkap tak lama setelah mayat ibu dan anak itu ditemukan.

AS merupakan warga yang tinggal di Kampung Cukkuala, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.

Baca juga: Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Korban Sempat Bilang: Saya Tidak Kuat Lagi, Anakku

Ditemukan suami

Melansir dari TribunTimur.com, mertua korban, PN mengatakan, mayat ibu dan anak itu pertama kali ditemukan oleh suami korban, A (24).

BERITA REKOMENDASI

"Suaminya lagi pergi kerja, pas pulang dia sudah temukan istri dan anaknya tergeletak di dalam kamar kos," kata PN saat ditemui di lokasi kejadian.

Kapolsek Watang Sawitto, Kompol Hajeri mengatakan, pihaknya menemukan senjata tajam saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada tiga pisau dapur dan satu gunting yang didapatkan sewaktu olah TKP," kata dia.

Baca juga: Bocah SD Dirudapaksa Ayah hingga Hamil, Pelaku Ancam Bunuh Korban, Dilakukan Sejak November 2020

Awalnya pelaku ingin merudapaksa korban

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi mengatakan, sesuai pengakuan pelaku, peristiwa itu berawal saat pelaku mengantarkan galon ke kamar korban.


"Pada saat mengantar galon itu, pelaku melihat korban sehingga bernafsu dan ingin merudapaksa korban," ujar Deki.

Masih kata Deki, saat itu pelaku langsung memegang tangan korban dan mendorongnya sehingga korban terjatuh di tempat tidur.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas