Kadus di Boyolali Tewas Dibakar, Pelaku Sempat Kirim Pesan Minta Korban Datang Sendiri ke Lokasi
Kasus pembakaran seorang kepala dusun (Kadus) di Desa Simo, Boyolali, Jawa Tengah perlahan mulai terungkap.
Editor: Adi Suhendi
Waluyo mengaku pihaknya telah menyiapkan pemakaman yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan, seperti penerapan konsep banyumili.
"Liang lahat sudah di siapkan namun untuk langsung dibawa ke pemakaman atau disemayamkan di rumah duka masih dalam diskusi dengan keluarga," jelasnya.
Disambut tangis
Kedatangan jenazah korban diwarnai tangis, Kamis (1/7/2021).
Saat jenazah datang, sang istri Indra Ariningsih menangis histeris hingga tubuhnya tiba-tiba lunglai dan dipapah sejumlah orang karena tak sadarkan diri.
Begitu juga anak semata wayangnya tak bisa menahan kesedihan.
Pantauan TribunSolo.com di rumah duka di Dukuh Simo RT 01 RW 01 terlihat sejumlah warga sudah berkumpul di kediaman almarhum.
Mereka menunggu mobil ambulans yang membawa jenazah sosok Kepala Dusun (Kadus) I Desa Simo tersebut.
Salah satu kerabat almarhum kemudian mencoba meredam tangis mereka.
Baca juga: Dipicu Persoalan Jual Beli Tanah, Kepala Dusun di Boyolali Dibakar Orang yang Menempati Rumahnya
Kemudian, jenazah almarhum disholatkan oleh warga.
Terlihat ada Camat Simo Waluyo Jati, Kapolsek Simo AKP Sunoto, Kades Simo, Ketua RT setempat, keluarga, kerabat, dan warga lainnya.
Usai dishalatkan, jenazah langsung dibawa ke Makam Kebon Ijo Titang untuk dimakamkan.
Adik korban, Agus Ni'am mengatakan almarhum merupakan sosok kakak yang luar biasa.
"Almarhum sosok yang sungguh luar biasa, sangat baik hati," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.