Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Ki Manteb Soedharsono Mainkan Wayang Sulit Dikuasai Dalang Lain, Padukan Teknik Solo dan Yogya

Dalang kondang asal Karanganyar, Jawa Tengah, Ki Manteb Soedharsono menguasai teknik mendalang yang sulit dikuasai dalang lainnya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cara Ki Manteb Soedharsono Mainkan Wayang Sulit Dikuasai Dalang Lain, Padukan Teknik Solo dan Yogya
TribunSolo.com/Fristin Intan
Petugas membawa wayang Werkudara sesuai amanah Ki Manteb Soedharsono semasa hidup di Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Dalang kondang asal Karanganyar, Jawa Tengah, Ki Manteb Soedharsono menguasai teknik mendalang yang sulit dikuasai dalang lainnya.

Teknik mendalang tersebut disebut teknik kombinasi, menggabungkan teknik Solo dan Yogya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Seniman Sekar Kabupaten Karanganyar, Joko Dwi Suranto.

"Itu hanya Ki Manteb Soedharsono (yang bisa melakukannya)," ungkapnya, Jumat (2/7/2021).

Sosok Ki Manteb adalah seorang maestro murni pada bidang pedalangan.

Meski begitu, Ki Manteb Soedharsono sangat peduli dengan kesenian lain apapun jenisnya.

Baca juga: Kesederhanaan Ki Manteb Soedharsono, Kerap Buat Naskah Untuk Pentas Wayang Pakai Mesin Tik

BERITA REKOMENDASI

"Tidak pilih-pilih untuk membagikan ilmunya ke seniman apapun. Kalau bidang pedalangan baik seniman muda yang masih belajar maupun tingkat senior selalu terbuka untuk keilmuannya," katanya.

Sikap yang ditunjukan Ki Manteb ini demi kemajuan kesenian Jawa di Indonesia.

Berkomitmen apapun yang dirasakan dan berapa biayanya sebagai dalang akan bermain maksimal dengan kesenian wayang kulitnya.

"Beliau berkata walaupun sakit apapun, siap mati di medan laga (Pendalangan) dan selalu siap saat pertunjukkan memainkan wayang kulitnya," tegasnya.

Buat naskah pakai mesin tik


Sementara itu, Sugeng Nugroho, orang dekat Ki Manteb Soedharsono mengungkap bagaimana almarhum menulis ide pemikirannya dengan menggunakan mesin tik.

"Beliau masih pakai mesin ketik. Awalnya yang manual kemudian beli mesin ketik elektrik," kata Sugeng kepada TribunSolo.com, Jumat (2/6/2021).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas