Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngaku Keluarga Pejabat, 3 Orang Keroyok Perawat di Lampung, Pelaku Ambil Paksa Tabung Oksigen

Seorang perawat di Bandar Lampung dikeroyok orang yang ngaku keluarga pejabat. Pelaku hendak mengambil tabung oksigen milik puskesmas.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ngaku Keluarga Pejabat, 3 Orang Keroyok Perawat di Lampung, Pelaku Ambil Paksa Tabung Oksigen
Tangkap layar YouTube Tribunnews.com
Seorang perawat di Bandar Lampung dikeroyok orang yang ngaku keluarga pejabat. Pelaku hendak mengambil tabung oksigen milik puskesmas. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan menimpa seorang perawat di Puskesmas Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah pria bernama Rendy Kurniawan (26).

Dikutip dari Tribunbandarlampung.com, korban membeberkan secara lengkap kejadian yang menimpanya.

Insiden penganiayaan bermula saat ia melakukan tugas piket pada Minggu (4/7/2021) sekira pukul 04.00 WIB.

Tiba-tiba ada tiga orang yang tidak dikenal mendatangi tempat kerja Rendy.

Baca juga: Berawal Senggolan Kendaraan, Seorang Pria Tewas Dianiaya Anak Jalanan dan Pengamen

Para pelaku meminta korban agar memberikan tabung oksigen yang berada di Puskesmas Kedaton.

Namun, saat itu mereka datang tidak membawa pasien ke lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

Lantas Rendy mempertanyakaan hal tersebut.

"Saya tanya ke orang itu, ‘Pasiennya mana?’ Kalau mau dibawa pulang (tabung oksigen) tidak bisa," kata Rendy.

Sebuah video berdurasi 3 detik viral sejumlah akun sosial media dan aplikasi perpesanan WhatsApp, Minggu (4/7/2021) pagi.
Sebuah video berdurasi 3 detik viral sejumlah akun sosial media dan aplikasi perpesanan WhatsApp, Minggu (4/7/2021) pagi. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joeviter)

Rendy melanjutkan ceritanya, para pelaku terus memaksa.

Bahkan mereka mengaku berasal dari keluarga pejabat.

Padahal apa yang dilakukan para pelaku menyalahi SOP yang ada di Puskesmas Kedaton.

Oksigen hanya diberikan khusus pasien rawat inap.

Sehingga tidak bisa dibawa oleh keluarga pasien.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas