UPDATE Tenggelamnya KMP Yunicee, Pencarian Korban Dihentikan, Ada 17 Orang Masih Hilang
Update dan kabar terbaru dari tragedi tenggelamnya KMP Yunicee. Pencarian korban dihentikan dan amsih ada 17 orang dinyatakan hilang.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee akhirnya dihentikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, KMP Yunicee tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6/2021) malam lalu
Saat kecelakaan terjadi, kapal mengangkut puluhan penumpang dan belasan kru kapal.
Dilaporkan juga ada korban yang meninggal.
Setelah satu minggu, pencarian terhadap korban resmi dihentikan pada Senin 5 Juli 2021.
Baca juga: Tukang Pijat Asal Banyuwangi Dilaporkan Hilang, Diduga Penumpang di KMP Yunicee yang Tenggelam
Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan evaluasi oleh seluruh unsur SAR terkait dan juga hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban.
Pada operasi SAR pagi tadi, tim gabungan mengerahkan SRU laut dengan pembagian tugas di beberapa lokasi dan total luas area pencarian berkisar 141,5 Nm2, namun sampai dengan pukul 18.00 Wita hasilnya nihil.
"Yang jelas semua sudah bekerja secara komprehensif," kata Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada.
Ia menjelaskan, sesuai diamanatkan dalam Undang-Undang tentang Pencarian dan Pertolongan maka Basarnas memutuskan untuk penghentian pencarian secara terintegrasi di Posko Gilimanuk.
Selama berlangsungnya pencarian, dari keseluruhan Passenger On Board (POB) sebanyak 77 orang, yang berhasil selamat adalah 51 orang, meninggal dunia 9 orang dan dinyatakan hilang 17 orang.
Menurut Gede Darmada, KNKT sendiri masih memerlukan waktu untuk menyelidiki terkait apa dan bagaimana penyebab kapal tersebut tenggelam hingga menelan korban jiwa.
Saat ini barang bukti yang ditemukan oleh tim SAR gabungan sementara waktu berada di Polsek Gilimanuk apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk dihadirkan dalam sidang.
Baca juga: Masyarakat Diminta Melapor Jika Menemukan Korban KMP Yunicee
"Untuk langkah-langkah selanjutnya sebaiknya kita menunggu dan mempercayakan proses penyelidikan KNKT dan hasilnya nanti, jadi tidak menimbulkan asumsi-asumsi publik yang tidak berdasar," tegas Gede Darmada.
Bersamaan dengan telah berakhirnya operasi SAR maka seluruh unsur SAR yang terlibat akan kembali ke kesatuan masing-masing.
Gede Darmada selaku SAR Mission Coordinator atau SMC mengucapkan terimakasih atas keterlibatan seluruh unsur SAR dalam operasi SAR kali ini.
Ia juga menyampaikan dukacita yang mendalam kepada seluruh keluarga yang telah kehilangan sanak saudara atas kejadian tenggelamnya KMP Yunicee.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul TERKINI: Basarnas Hentikan Operasi SAR Terhadap Korban Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali
(Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.