BNPB: Banjir dan Longsor Landa Tiga Kabupaten di Sulawesi Selatan, Seorang Warga Meninggal Dunia
BNPB melaporkan bencana banjir dan tanah longsor melanda tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (8/7/2021).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bencana banjir dan tanah longsor melanda tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (8/7/2021).
Tiga wilayah yang dilanda bencana hidrometeorologi basah tersebut meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, dan Kabupaten Sinjai.
"Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir yang melanda Kabupaten Jeneponto meliputi Kecamatan Tarowang, Kecamatan Binamu, Kecamatan Arungkeke dan Kecamatan Batang," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).
Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, banjir yang terjadi di Kabupaten Jeneponto dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 WITA.
Abdul mengatakan tinggi Muka Air (TMA) banjir dilaporkan berkisar antara 50-200 sentimeter.
"Dari bencana tersebut, satu warga di Kecamatan Tarowang dilaporkan meninggal dunia," ungkap Abdul.
Selain itu, banjir juga menyebakan sebanyak 13 rumah rusak berat, 43 rumah rusak ringan, dan lima kantor pemerintahan mulai pelayanan kesehatan, pendidikan serta UPTD Kecamatan Tarowang terendam.
Baca juga: 20 WN China Masuk Makassar Saat PPKM Darurat, Tanggapan Disnakertrans Sulsel dan Pihak Imigrasi
Kemudian di Kecamatan Binamu, sedikitnya 26 rumah yang masuk wilayah administrasi Kelurahan Balang Toa dan 15 rumah di Kelurahan Balang terendam banjir.
Selanjutnya di Kecamatan Arungkeke, ada 10 rumah yang mengalami rusak berat akibat diterjang banjir.
Sedangkan 30 rumah dilaporkan rusak ringan.
Tiga unit rumah dilaporkan mengalami rusak berat dan delapan lainnya rusak ringan akibat terdampak banjir di Kecamatan Batang.
Banjir di sebagian wilayah tersebut sudah berangsur surut secara bertahap.
Baca juga: BNPB Ungkap Alasan Pentingnya Penetapan Status Darurat Bencana
BPBD Kabupaten Jeneponto bersama Tim SAR, TNI/Polri, lintas instansi terkait dibantu warga setempat telah melakukan kaji cepat, pemantauan rutin dan mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan para warga terdampak banjir.