Berupaya Dapat Perawatan, Tapi Rumah Sakit Penuh, Warga Positif Covid-19 Meninggal di Mobil
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut prihatin dan berduka atas musibah ini.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tiga warga Sleman, Yogyakarta, yang dinyatakan positif covid-19, meregang nyawa dalam perjalanan mencari rumah sakit.
Sebelumnya, mereka berupaya mencari rumah sakit rujukan agar mendapat penanganan yang layak.
Namun, upaya mereka menemui jalan buntu. Sebab, rumah sakit yang sudah didatangi, ternyata penuh.
Mereka tak bisa lagi bertahan lebih lama hingga akhirnya meninggal dunia di mobil.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sleman, Makwan menceritakan momen menyedihkan itu.
Berawal saat petugas menerima 9 permohonan pemulasaran jenazah Covid-19 pada Jumat (9/7/2021) kemarin.
Baca juga: Menaker Tinjau Vaksinasi Covid-19 Karyawan TMMIN di Karawang
Baca juga: Gelar Vaksinasi Covid-19, IKA Undip DPD DKI Jakarta Dukung Herd Immunity Masyarakat
Dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia di dalam mobil, saat sedang berjuang mencari rumah sakit.
"Dua meninggal, posisi di dalam mobil, karena mencari rumah sakit," kata dia, dihubungi Tribun Jogja, Jumat (9/7/2021).
Makwan menceritakan kedua pasien yang hari Jumat meninggal dunia di dalam mobil adalah laki-laki.
Keduanya berusia 58 dan 39 tahun yang tercatat sebagai warga Mlati dan Sleman.
Status keduanya terkonfirmasi Covid-19.
Makwan mengaku menerima laporan pasien pertama warga meninggal dunia di dalam mobil sekitar pukul 07.00 pagi.
Baca juga: Kemenkes Ingatkan Risiko Komsumsi Obat Terapi Covid-19 Tanpa Resep Dokter
Lalu, disusul yang kedua sekitar pukul 10.00 WIB.
"Yang satu itu, ada yang sudah sampai RS (tapi) karena penuh lalu balik. Sebelum sampai rumah, meninggal dunia," terang dia.
Dua pasien yang meninggal dunia di dalam mobil tersebut, kini sudah dimakamkan.
Keduanya, dimakamkan di dusun masing-masing dengan protokol Covid-19.
Lebih lanjut, Makwan menceritakan, kasus serupa juga terjadi pada Kamis (8/7/2021) kemarin.
Di mana ada satu pasien warga Sleman konfirmasi Covid-19 meninggal dunia di dalam mobil saat sedang mencari rumah sakit rujukan.
Baca juga: Epidemiolog Sebut 91,9 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Tidak Terdeteksi
Artinya, dalam dua hari terakhir ini, sudah ada tiga pasien Covid-19 di Kabupaten Sleman yang dilaporkan meninggal dunia di dalam mobil.
"Iya. Total sudah ada tiga yang meninggal di dalam mobil," papar Makwan.
Respon Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
Minimal memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
Kemudian, mematuhi aturan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Mematuhi aturan sama saja dengan melindungi diri dan orang lain," kata dia.
Reaksi Bupati Sleman
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut prihatin dan berduka atas musibah ini.
Menurutnya, pihak Rumah Sakit rujukan Covid-19 beserta tenaga kesehatan saat ini sudah berusaha semaksimal mungkin menangani banyaknya pasien.
"Ya, kita berduka, dan berdoa semoga husnul khatimah. Rumah sakit, nakes sudah berusaha semaksimal mungkin, karena banyaknya pasien. Pemulasaran (juga) sudah tidak istirahat," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Berjuang Mencari Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Tiga Warga Sleman Meninggal di Dalam Mobil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.