Nonton Pentas Musik Berujung Perkelahian, Jari Haerun Putus saat Menangkis Bacokan dari Bondo
Dua pria terlibat perkelahian saat menonton pentas musi di Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM - Dua pria terlibat perkelahian saat menonton pentas musik.
Korbannya adalah Haerun (27), sedangkan pelakunya Bondo (26).
Akibat insiden itu, jari korban putus karena menangkis bacokan dari pelaku.
Peristiwa itu terjadi di Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (14/7/2021) malam.
Insiden itu terjadi berawal saat korban dan pelaku terlibat cekcok mulut.
Terkait insiden tersebut, Kapolres Bima Kota melalui Kasi Humas Iptu Jufrin Rama menjelaskan, kejadian bermula saat mereka menonton orgen tunggal dalam perayaan ulang tahun.
Korban terlibat cekcok dengan seseorang bernama Ade, hingga berujung perkelahian.
Sejurus kemudian, Bondo langsung membacok korban.
Baca juga: Makin Nekat, Dua Orang Begal di Kudus Bacok Polisi Bawa Lari Motor
Arah bacokan tepat di kepala namun berusaha ditangkis korban dengan kedua tangannya, sehingga satu jari korban putus.
“Korban langsung dilarikan ke puskesmas Ambalawi guna mendapatkan perawatan medis,” jelasnya, dalam rilis resminya, Kamis (15/7/2021).
Terduga pelaku kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
Terkait penyebab cekcok mulut, kepolisian masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Atas kejadian tersebut, Jufrin menghimbau kepada masyarakat menghindari kerumunan, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Selain menghindari perkelahian, juga menghindari penyebaran virus Covid-19.
Baca juga: Wanita yang Dipukul Oknum Satpol PP Disebut Tak Hamil oleh Petugas Medis, Ini Pengakuannya
Pelaku menyerahkan diri
Pria berinisial AN alias Bondo (26), terduga pelaku pembacokan di Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima menyerahkan diri ke polisi.
AN membacok korban sampai terluka parah saat hiburan orgen tunggal di Desa Nipa, Rabu (14/7/2021) malam.
Kapolres Bima Kota melalui Kasi Humas Iptu Jufrin Rama menjelaskan, pelaku menyerahkan diri ke markas Polsek Ambalawi, Kamis (15/7/2021), siang.
”Pelaku kini sudah kami tahan,” katanya.
Dalam kasus itu, Bondo membacok korban atas nama Haerun (27), dibacok sampai telunjuk jari kirinya putus.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pentas Musik di Bima Berujung Pembacokan, Awalnya Cekcok hingga Jari Kiri Korban Putus dan Pelaku Pembacokan Orgen Tunggal di Bima Menyerahkan Diri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.