4 Fakta Tawuran Antarkampung di Medan Belawan, Diduga Saling Ejek, Rumah Ibadah Nyaris Dibakar
Tawuran antarkampung terjadi di Jalan Medan Belawan, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
"Atas serangan tersebut, warga Medan Baru menyerang balik kelompok BS sampai kembali ke Yong Panah Hijau dan mengajak teman-temannya yang lain hingga bentrokan pun semakin meluas," kata dia.
Dayan menambahkan, enam orang yang diamankan merupakan pelaku penyerangan dan penjarahan rumah dan toko milik warga.
Baca juga: Tawuran Antarkampung Pecah di Medan Belawan, Warga Saling Serang, Rumah Ibadah Nyaris Dibakar
2. Rumah ibadah nyaris dibakar
Menurut keterangan saksi mata, para pemuda yang terlibat tawuran sempat berusaha membakar rumah ibadah.
"Tadi malam begitu mencekam, berawal dari sekelompol pemuda yang hendak membakar rumah ibadah dan merusak beberapa toko," kata saksi yang enggan disebutkan namanya.
Menurut saksi, mereka yang terlibat bentrokan sudah menyiapkan parang dan senjata rakitan.
"Gereja sudah disiram bensin tapi masih bisa diselamatkan dengan disiram air. Waktu kejadian saya tidak berani mendekat," ungkapnya.
Sementara itu, Rahmi Tampubolon, penjaga gereja di Belawan nyaris terpanggang hidup-hidup.
Saat tawuran terjadi, ia sedang berada di dalam gereja bersama keluarganya.
Entah bagaimana, tiba-toba saja ada oknum yang sengaja melempar bom molotov ke arah gereja.
Ledakan bom molotov tersebut kemudian terdengar oleh anak dan suami Rahmi.
Seketika, anak perempuan Rahmi berlari untuk melihat apa yang terjadi.
"Anak perempuan saya menjerit, 'mak api'," kata Rahmi, Rabu sore.
Melihat ada kobaran api di pintu gereja, Rahmi dan suaminya langsung bergegas mengambil air.
Mereka berusaha memadamkan api yang mulai membakar pintu gereja.
Baca juga: Fakta Kakek Penggali Kubur Dibunuh Keponakan di Medan, Pelaku Makan Malam Usai Habisi Nyawa Korban