Minta Pintu dan Jendela Rumah Ditutup, Camat di NTT Pamit Tidur, tapi Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Seorang camat di NTT ditemukan tewas bunuh diri. Sebelumnya, ia sempat pamit tidur dan meminta pintu-jendela rumah ditutup.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Camat Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), DRM (45), ditemukan tewas.
DRM nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, Selasa (20/7/2021).
Jasadnya ditemukan di sebuah kamar di rumah milik orang tuanya di Kampung Haumara, Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.
Kerabat korban sempat melakukan pertolongan pertama dengan memotong tali yang terikat pada leher.
Karena kondisi korban tidak bisa ditangani, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: 6 Fakta Camat di NTT Mengakhiri Hidupnya, Ditemukan Surat untuk Kapolres hingga Ditangisi Warga
Baca juga: Tewas Tertimpa Batang Pohon Kelapa, Bocah Berusia 4 Tahun di NTT Tewas Mengenaskan
Setibanya di rumah sakit, petugas medis mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Kronologi kejadian
Diberitakan Pos-Kupang.com, Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicakson,o mengatakan kejadian itu berawal sekitar pukul pukul 11.20 Wita.
Saat itu, korban meminta saksi Klemens dan Lukas agat menutup semua pintu dan jendela rumah dengan alasan hendak tidur.
Korban pun menyuruh kedua saksi pergi bermain di bengkel yang tak jauh dari rumah tersebut.
"Kemudian datang bapak kecil bernama Kornelis dari kebun dengan tujuan ke rumah, tetapi saksi Lukas memberitahukan kepada saudara Kornelis, bahwa kalau buka pintu pelan-pelan karena bapak (korban) ada tidur," kata Handrio.
Namun, kata Handrio, setelah Kornelis membuka pintu dan masuk ke rumah, dirinya tidak melihat korban di tempat tidur.
Kornelis hanya melihat sandal milik korban dan tikar yang tersimpan di ruangan tengah rumah panggung.
Kemudian, Kornelis memberitahukan kepada Lukas untuk bersama mencari korban.