Pengakuan Remaja 15 Tahun Terjerumus Praktik Prostitusi Sesama Jenis di Padang, Masa Lalu Diungkap
Unit PPA Satreskrim Polresta Padang, Sumatera Barat, mengungkap kasus prostitusi online sesama jenis yang dijalankan sepasang kekasih.
Penulis: Adi Suhendi
Ia menjelaskan, sang pacar inisial HN (28) menarik bajunya dan mobil tiba-tiba rem mendadak.
Ia pun akhirnya dapat lari dan dibantu masyarakat hingga akhirnya dibawa ke Polresta Padang.
Sejak umur 13 tahun
A mengaku menjadi penyuka sesama sejenis sejak umur 13 tahun.
"Semenjak umur 13 sudah suka sama suka sejenis," katanya.
A mengaku dulu sering mendapat perlakuan tidak baik oleh teman perempuannya.
"Hal itu dikarenakan sering dikasari sama cewek. Seperti di sekolah di-bully, dipukul juga," katanya.
Ia menjelaskan, menjadi bahan bully dan sering dikasari dikarenakan kehidupannya yang tidak berkecukupan.
"Karena saya tidak berkecukupan, enggak suka lagi sama cewek, dah benci kali," ujarnya.
Hingga akhirnya ia pun terjerumus ke dunia LGBT dan akhirnya menjalin hubungan dengan HN.
A mengaku, melayani sesama jenis karena masalah ekonomi dan tidak ada uang.
Dijelaskannya, dari hasil tesebut didapatkan uang mulai Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta.
Selanjutnya, uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dari untuk makan, beli baju dan keperluan lainnya.
Dijebal teman
Lain halnya dengan HN, ia mengaku dirinya masuk ke dunia LGBT dan berteman dengan dunia malam setelah selesai kuliah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.