Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Bermain Kartu Remi Bersama Cucu, Nenek 74 Tahun di NTT Dibunuh OTK, Ini Kronologinya

Seorang nenek di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas. Korban dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK).

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Usai Bermain Kartu Remi Bersama Cucu, Nenek 74 Tahun di NTT Dibunuh OTK, Ini Kronologinya
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang nenek 74 tahun di NTT tewas dibunuh orang tak dikenal. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas.

Korban diketahui berinisial JA.

Ia merupakan warga Desa Holulai Kecamatan Loaholu Kabupaten Rote Ndao.

Korban diketahui dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo membenarkan informasi di atas.

Ia mengatakan, korban ditemukan di rumahnya pada Senin 19 Juli 2021 lalu.

Baca juga: Diduga Dibegal, Bocah 15 Tahun di Lumajang Ditemukan Tewas, Barang Berharga Raib

Korban ditemukan cucunya dalam keadaan terlentang di tanah.

Berita Rekomendasi

Kejadian ini bermula saat korban bersama cucunya dan saksi lainnya bermain kartu remi di rumah mendiang Beni Denggak.

"Selesai bermain kartu korban dan cucunya pulang ke rumah. Sesudah korban dan cucunya Elsi Sa'u tiba di dalam rumah, lalu saksi Elsi Sa'u membaringkan tubuhnya di atas bangku yang berada di bagian selatan dalam rumah, sedangkan korban masih menumpuk-numpuk sirih pinang di atas bangku bagian Utara," kata Anam.

Lebih lanjut dijelaskan, usai korban menyelesaikan pekerjaannya dan kemudian sesudah korban makan sirih pinangnya, lalu menutup pintu depan dan mematikan lampu listrik dalam rumah dan kemudian tidur.

"Menurut kesaksian cucu korban, saat tengah malam, Ia terbangun dari tidurnya karena bunyi dobrakan pintu depan rumah, sesaat kemudian terdengar teriakan korban satu kali," terang Aiptu Anam.

Baca juga: Juragan Pakaian di Surabaya Tewas Dibunuh, Pelaku Diduga Mantan Karyawan yang Sakit Hati

Mendengar teriakan itu cucu korban yang takut, tidak berani mengecek keadaan korban dan melanjutkan tidurnya hingga pagi hari.

Selanjutnya, pada hari Selasa tanggal 20 Juli 2021 sekitar pukul 05 .30 Wita, saksi Melsi Sa'u pun bangun dan melihat korban sudah tertidur terlentang di atas tanah dengan luka di tubuhnya.

"Melihat kejadian itu saksi lalu lari ke rumah Melki Rondo dengan sampaikan Yeyen Sa'u , Uli Bolla anak dari Otniel Bolla, Hana Sau- Talla, bahwa korban sudah tidur ditanah dengan keadaan berdarah," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas