Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Balik Pengusaha Bantu Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid, Ada Kisah Persahabatan Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku kaget sewaktu diberitahu nominal bantuan tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Di Balik Pengusaha Bantu Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid, Ada Kisah Persahabatan Kapolda Sumsel
Tribun Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Prof dr Hardi Darmawan, dokter pribadi keluarga Akidi Tio. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Nama keluarga Akidi Tio tiba-tiba jadi bahan pembicaraan warga Sumatera Selatan.

Bagaimana tidak, keluarga pengusaha yang selama ini tidak begitu dikenal itu menghentak dengan memberikan bantuan sebesar Rp 2 triliun.

Dana sebesar itu disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

Keluarganya memberikan sumbangan sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel Mapolda Sumsel, Senin (26/7) siang.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku kaget sewaktu diberitahu nominal bantuan tersebut.

Baca juga: Deteksi Lebih Dini, Menkes Minta Masyarakat Tidak Takut Testing Covid-19

Sementara Gubernur Herman Deru merasa bangga atas kepedulian keluarga Akidi Tio.

Sosok pengusaha ini memang sangat misterius.

Berita Rekomendasi

Jejak digital Akidi Tio tidak ditemukan di mesin pencarian Google.

Orang banyak bertanya, bagaimana kisah almarhum Akido Tio selama ini dan apa usahanya sehingga bisa memberikan sumbangan sangat besar.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari pengusaha asal Langsa, Aceh Timur untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari pengusaha asal Langsa, Aceh Timur untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021). (Dok Polda Sumsel)

Informasi disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru kepada Kepala Newsroom Sripo-Tribun Weny Ramdiastuti, semalam, menyebutkan, bantuan tersebut diberikan kepada Irjen Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan dalam kapasitas dia sebagai Kapolda Sumsel.

Ceritanya, sewaktu Eko Indra masih perwira pertama betugas di Langsa, Aceh, pada 1990-an bertemu dengan seorang penjual es, Johan alias Ahok.

Johan ini Tionghoa Palembang menetap di kawasan Veteran.

Baca juga: Menkes: Banyak Prediksi yang Keliru Tentang Lamanya Pandemi Covid-19

Dia putranya Akidi Tio.

Pertemanan antara Eko dan Johan berlanjut, hubungan terjalin seperti saudara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas