Jemput Paksa Jenazah di Maluku, Keluarga Tak Terima Korban Dinyatakan Covid, Ini Penjelasan Pihak RS
Aksi jemput jenazah korban Covid-19 kembali terjadi. Kali ini keluarga pasien Covid-19 mengamuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi Maluku Tengah
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
![Jemput Paksa Jenazah di Maluku, Keluarga Tak Terima Korban Dinyatakan Covid, Ini Penjelasan Pihak RS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jemput-paksa-jenazah-di-maluku-keluarga-tak-terima-korban-dinyatakan-covid-ini-penjelasan-pihak-rs.jpg)
"Itu dari malam kita sudah mintakan pakaian untuk digunakan tapi sampai pagi tidak ada. Akhirnya kita putuskan untuk menyiapkan pakaian sebelum di masukan ke dalam peti jenazah, tapi itu juga mereka tidak mau," lanjut Pelupessy.
Kemudian adu mulut tidak terelakan di antara petugas Covid-19 dengan keluarga jenazah.
Baca juga: Viral Video Bocah Ber-APD Azan di Pemakaman Sang Ibu, Kedua Orangtunya Meninggal Kena Covid-19
Sejumlah keluarga pasien menerobos masuk ke ruangan perawatan pasien dan langsung mengambil paksa jenazah untuk dibawa pulang.
Tim gugus tugas hingga aparat keamanan yang berjaga-jaga pun tidak dapat berbuat banyak lantaran amukan warga semakin menjadi-jadi.
Pihak rumah sakit yang dikonfirmasi mengatakan hingga saat ini belum diketahui apakah proses pemakaman dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan ataukah tidak.
"Kita tidak tahu sampai kesitu karena yang kita tahu melayani pasien meninggal sampai keluar rumah sakit saja, selebihnya itu urusan tim gugus tugas," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunAmbon.com/Lukman Mukaddaf)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.