Pedagang Kopi Dianiaya Mantan Mertua hingga Kritis, Korban Diserang saat Antar Pesanan
Seorang pria bernama Yanto Ruhiyanto (48) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh mantan mertuanya, F (60).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tim Satreskrim Polresta Tasikmalaya beserta anggota Polsek Mangkubumi langsung memeriksa lokasi kejadian setelah menerima laporan warga.
Pawas Polres Tasikmayala, Ipda Sony Alamsyah mengatakan, kejadian itu diduga akibat pelaku menyimpan dendam terhadap korban tentang permasalahan keluarganya sendiri.
F dietatpkan DPO
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kasi Humas Polresta Tasikmalaya, AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, F ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian mulai Selasa (27/7/2021).
Pria paruh baya itu masih dalam pengejaran polisi.
Hingga saat ini, F belum diketahui keberadannya setelah kabur menusuk Yanto.
"Sampai saat ini sudah masuk DPO Polisi karena masih dilakukan pengejaran."
"Meski usainya 60 tahun, masih sulit ditemukan dan kita terus berupaya melakukan penangkapan," kata Agung.
Baca juga: KRONOLOGI Pria Tewas Dikeroyok Debt Collector, 7 Orang Ditangkap, Ini Peran Masing-masing Pelaku
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Memilukan, IRT di Langkat Kirim Pesan Singkat Minta Suami Pulang
Tim Satreskrim Polsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya masih terus mengejar pelaku yang selama ini telah diketahui beberapa titik lokasi persembunyiannya.
Namun, pelaku dinilai terus berupaya melarikan diri ke beberapa tempat saat hendak dilakukan penangkapan.
"Kita sudah dapatkan beberapa informasi tentang pelaku. Kita berupaya mengejar pelaku untuk segera ditangkap," tambahnya.
Lebih lanjut, Agung mengatakan, bahwa korban saat ini berada di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Kondisi korban pun mulai membaik.
Korban juga telah mendapatkan tindakan operasi setelah sempat kritis akibat luka tusuk diperutnya.
"Kalau korban sesuai keterangan tenaga medis rumah sakit, kondisinya mulai membaik setelah dioperasi kemarin."
"Sekarang masih perawatan intensif di rumah sakit," ungkap Agung.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Firman Suryaman, Kompas.com/Irwan Nugara)