PROFIL Eko Indra Heri, Kapolda Sumsel dan Kisah Persahabatannya dengan Keluarga Akidi Tio
Inilah profil Eko Indra Heri, sosok Kapolda Sumsel di balik bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 dari keluarga Akidi Tio.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
2. Riwayat Jabatan Eko Indra Heri
Dikutip dari Tribun Sumsel, pada 2003, Eko Indra Heri pertama kali bertugas di Sumsel sebagai Kasubdit di Ditreskrimum Polda Sumsel.
Ia menjalankan tugasnya setelah melaksanakan Sespim dan kembali ke kampung halaman.
Setelah dua tahun menjabat sebagai Kasubdit di Ditreskrimum Polda Sumsel, ia ditunjuk menjadi Kapolres Lahat.
Selesai menjadi Kapolres Lahat, Eko Indra Heri berpindah tugas dan kembali ke Mabes Polri.
Hingga akhirnya, jenderal bintang dua ini pulang kampung dan menjabat sebagai orang nomor satu di Mapolda Sumsel.
Jabatan lain yang pernah diemban Eko Indra Heri adalah Kapolres Demak (2007) serta Karo SDM Polda Lampung (2011).
3. Jadi Guru Besar STIK-PTIK
Terbaru, Eko Indra Heri dikukuhkan sebagai guru besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK–PTIK) pada Senin (21/6/2021).
Dikutip dari stik-ptik.ac.id, pengukuhan guru besar tersebut dilakukan dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin Ketua STIK-PTIK, Irjen Pol Yazid Fanani.
Selain Eko Indra Heri, dua perwira lain yang ditetapkan sebagai Guru Besar STIK-PTIK adalah Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksa.
4. Harta Kekayaan Eko Indra Heri
Sebagai seorang perwira polisi, Eko Indra Heri wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Dari penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, Eko Indra Heri telah lima kali melaporkan harta kekayaannya sejak 2014.