TRIBUNNEWS.COM - Kakek sebatang kara ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar rumahnya, Selasa (27/7/2021).

Korban bernama Mangasi Halomoan Rajagukguk.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan tanpa busana di kursi plastik.

Tubuh korban juga sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

Peristiwa itu terjadi di Huta IV, Nagori Talun Madear, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Polsek Perdagangan turun membantu mengevakuasi jenazah korban setelah mendapat laporan dari Pangulu Nagori Talun Madear, JP Panjaitan.

Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata menerangkan, jasad Mangasi Halomoan Rajagukguk ditemukan di dalam kamar rumahnya oleh tetangga.

Baca juga: FAKTA Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Kos, Ternyata Hamil 4 Bulan, Penyebab Kematian Terungkap

Saat itu korban dicurigai keberadaannya lantaran tidak keluar rumah seharian.

"Saksi Celin boru Simanjutak bersama suaminya Sabar Sianturi hendak menyalakan lampu rumah yang kondisinya kosong dan bersebelahan dengan rumah korban."

"Setiba di rumah itu, saksi Celin bertemu dengan Opung Peri Nababan dan diminta untuk melihat korban yang seharian tidak kelihatan," kata Kapolsek.

Mereka yang curiga, ujar Kapolsek, masuk ke dalam rumah korban dan menyalakan lampu.

Saat itu ketiganya menghirup bau tak sedap dari salah satu kamar.

"Ketiganya pun masuk ke dalam kamar itu dan melihat korban sudah meninggal membusuk kondisi tanpa pakaian atau telanjang di kursi plastik," terang Kapolsek.

Kapolsek mengatakan Tim Medis Puskesmas Pematang Bandar dan dibantu warga setempat mengevakuasi jasad korban yang sudah busuk tersebut.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Mengering di Warkop, Izin Tinggal di Warung Sejak Mei Lalu

"Informasi lain dihimpun dari warga setempat, sehari-harinya korban tinggal sendirian dirumahnya itu karena isterinya sudah terlebih dahulu meninggal dan tidak memiliki anak."

"Korban memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah sering dikeluhkannya," kata Kapolsek.

Sanak keluarga korban membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban karena sudah menerima korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Terlebih mengetahui tidak adanya keluarga merasa keberatan dan dari hasil olah TKP.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda mecurigakan atas kematian korban.

"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi karena korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikuburkan," pungkasnya.

Berita terkait kasus penemuan mayat

(Tribun-Medan.com/Alija Magribi)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kisah Menyedihkan Seorang Kakek Sebatang Kara Ditemukan Meninggal Dunia Tanpa Busana di Rumahnya