Plt Kepala BPBD Merangin Meninggal Tak Wajar, Bupati Mashuri Minta Polisi Usut Dugaan Pembunuhan
Polisi kini tengah memeriksa dua orang sebagai saksi atas tewasnya Syafri yang juga Staf Ahli Bupati Merangin itu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri diduga menjadi korban pembunuhan setelah jenazahnya ditemukan di kamar mandi rumahnya, Kamis (29/7/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Plt Bupati Merangin, Mashuri melepas jenazah Syafri dari rumah dinas Sekda Merangin menuju Kota Jambi, Kamis (29/7/2021) malam.
Mashuri tidak menyangka Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri meninggal dengan kondisi yang tak wajar.
Mashuri mengaku beberapa waktu lalu masih bercanda gurau dengan korban.
Mashuri mengenang almarhum Syafri merupakan abdi negara yang berdedikasi dan tugas yang diberikan selalu berhasil dilaksanakan.
"Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Beliau abdi negara yang berdedikasi, tugas yang diberikan beliau selalu berhasil," katanya.
Mashuri atas nama Pemerintah Kabupaten Merangin menyampaikan belasungkawa.
Mashuri juga meminta pihak Polres Merangin mengusut tuntas atas meninggalnya Plt Kepala BPBD Merangin tersebut.
Menurutnya kondisi meninggalnya dan kejadian tersebut tidak wajar.
"Kondisinya tidak wajar, atas nama pemerintah daerah meminta pihak kepolisian mengusut tuntas," ujarnya.
Jenazah usai dilakukan autopsi di RSUD Kolonel Abundjani Bangko langsung dibawa ke Jambi.
"Beliau dikebumikan di Jambi, istri dan anaknya di Jambi," ujar seorang kepala OPD pada saat melepas jenazah almarhum.
Polisi Temukan Linggis
Di tubuh korban tepatnya di bagian belakang ada bekas luka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.