Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Putri Akidi Tio Dijemput Polisi Hingga Berstatus Wajib Lapor Terkait Hibah Rp 2 Triliun

Heriyanti anak bungsu Akidi Tio diperiksa penyidik Ditreskrium Polda Sumsel selama 8 jam terkait uang hibah Rp 2 triliun.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Putri Akidi Tio Dijemput Polisi Hingga Berstatus Wajib Lapor Terkait Hibah Rp 2 Triliun
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi,suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Heriyanti anak bungsu Akidi Tio diperiksa penyidik Ditreskrium Polda Sumsel selama 8 jam, Senin (2/8/2021).

Ia diperiksa terkait dana hibah Rp 2 triliuan yang disebut-sebut untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan ternyata uang tersebut tak kunjung dicairkan, hingga akhirnya polisi pun mengundang Heriyanti untuk proses klarifikasi terkait dana tersebut.

Heriyanti pun tiba di Mapolda Sumsel sekira pukul 12.59 WIB seteah dijemput Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro.

Keluar dari mobil hitam yang membawanya, Heriyanti terlihat mengenakan pakaian batik, celana panjang hitam, dan sepatu hitam.

Tampak juga ia menenteng tas hitam bermerek Coach Crossgrain Patent Leather Charlie Carryall.

Ditelusuri Tribun Sumsel, harga tas tersebut Rp4.750.000, berdasarkan banananina.co.id.

Berita Rekomendasi

Turun dari mobil, ia langsung digiring masuk ke ruang Dir Ditkrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.

Baca juga: Heriyanti Putri Akidi Tio Bersama Suami dan Anaknya Tiba di Rumah, Polisi Beri Pesan Ini

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Heryanti saat tiba di Polda Sumsel.

Tak lama berselang, giliran dokter Akidi Tio, Profesor Hardi tiba di Polda Sumsel sekita pukul 13.00 wib.

Kedatangannya di Polda Sumsel dalam rangkan dimintai klarifikasi terkait dana hibah Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio.

Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro pun sempat meminta tanggapan Prof Dr dr Hardi Darmawan, dokter keluarga yang jadi perantara saat penyerahan simbolis dana tersebut.

"Ternyata Uang 2 T tidak ada, menurut bapak Heriyanti salah atau tidak," ujarnya, senin (2/8/2021).

"Tidak benar pak sudah kita cek uang itu tidak ada," kata Ratno menambahkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas