5 FAKTA Teror Wafer Berisi Pecahan Silet di Jember, Ini Pengakuan Pelaku, Singgung soal Tolak Bala
Masyarakat di Kabupaten Jember, Jawa Timur tengah dihebohkan dengan teror wafer berisi pecahan silet. Berikut fakta-faktanya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
Akhirnya, dia memecah wafer di bagian tengahnya.
Keluarlah benda berbahaya tersebut.
Baca juga: Kronologi Empat Warga Sikka NTT Meninggal Dunia setelah Makan Ikan Buntal, Diduga Keracunan
Dua anak YAS mendapatkan tiga bungkus wafer.
YAS kemudian membuka seluruh wafer.
Dalam wafer-wafer tersebut terselip benda berbahaya.
Pecahan silet dan paku kecil bukan berada di dalam kemasan wafer, namun berada di tengah-tengah wafer.
Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo menegaskan, saat hendak dibuka bungkus wafer dalam kondisi masih utuh.
"Kemasannya masih utuh ketika anak-anak itu menerima. Yang membuka kemasan anak-anak itu," ujar Heri, dikutip dari TribunJatim, Rabu (4/8/2021).
3. Polisi turun tangan
Polsek Patrang kemudian mendalami soal teror wafer berbahaya ini.
Petugas kemudian meminta keterangan kepada anak-anak.
Selain itu, rekaman CCTV tak luput dari perhatian polisi.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Penangkapan NA Pengirim Paket Sate Sianida, Bungkus Sate dan Jaket Jadi Petunjuk
Hasilnya didapatkan ciri-ciri orang yang memberikan wafer kepada korban.
"Yang memberi seorang laki-laki, seorang diri dan berjalan kaki. Nggak tahu, kalau mungkin ada rekan dia yang menunggu. Karenanya, kami masih selidiki ini," ujar Heri, dikutip dari TribunJatim.