Gerak-gerik Keluarga Heriyanti Terus Diawasi Mulai Dari Makanan Hingga Tes PCR
Tenaga kesehatan yang enggan menyebutkan namanya tersebut mengaku pihaknya mengecek kesehatan dan melakukan tes PCR terhadap Heriyanti.
Editor: Hendra Gunawan
Batal Diperiksa
Heriyanti batal diperiksa oleh Ditreskrium Polda Sumsel dikarenakan kondisi kesehatannya yang dikatakan kurang baik.
Heriyanti rencananya diperiksa pada Rabu (4/8/2021) terkait dana Rp 2 triliun untuk Sumsel.
Dana tersebut rencana semula akan didonasikan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel, namun sejak diberikan secara simbolis akhir bulan lalu hingga saat ini dana tak kunjung bisa dicairkan.
Namun, setelah menjalani pemeriksaan awal pada Senin (2/8/2021), Heriyanti yang diagendakan kembali diperiksa keesokan harinya mendadak sesak napas dan kondisi yang sama untuk hari ini.
Baca juga: PPATK: Transaksi Keuangan Rp 2 Triliun Akidi Tio Masih Nihil!
Dengan demikian, agenda memintai keterangan Heriyanti terpaksa ditunda.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan pihaknya sudah memanggil 5 saksi yang diperiksa oleh Ditreskrium Polda Sumsel.
"Sudah ada lima saksi yang diperiksa. Nanti kita akan lihat saksi lainnya apakah ada unsur pidana atau tidak dalam hal ini," ujar Supriadi.
Stabil
Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang Ikut Datang ke Rumah Heriyanti, Anak Akidi Tio Sesak Napas
Disinggung mengenai motif Heriyanti terkait uang sumbangan untuk penanganan masalah Covid-19, sebesar 2 triliun tersebut, Supriadi mengatakan hingga saat ini belum mengetahuinya.
Pasalnya Heriyanti anak bungsu alm Akidi Tio mendadak jatuh sakit sejak kemarin hari.
"Rencana hari ini mau diperiksa lagi, tapi kami dapat laporan dari kemarin Heriyanti sakit. Jadi kami tidak bisa memaksakan. Untuk sakitnya sendiri katanya sakit sesak nafas," jelasnya.
Terkait sumber uang 2 triliun yang rencana akan disumbangkan, Kabid Humas Polda Sumsel tersebut, hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Dirkrimum.
Baca juga: FAKTA Baru Kasus Sumbangan Rp 2 T: Saldo Anak Akidi Tio Tak Sampai Rp 2 T, hingga Status Heriyanti
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.