Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Urusan Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, Mahfud MD hingga Eks Wapres Singgung Tipu-tipu

Tanggapan tokoh hingga pejabat negara terhadap kasus sumbangan Rp 2 triliun dari almarhum Akidi Tio

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Urusan Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, Mahfud MD hingga Eks Wapres Singgung Tipu-tipu
Shinta Dwi Anggraini/Tribun Sumsel
Heriyanti putri bungsu Akidi Tio tiba di Polrestabes Palembang. Inilah tanggapan tokoh hingga pejabat negara terhadap kasus sumbangan Rp 2 triliun dari almarhum Akidi Tio 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio hingga kini belum jelas akhirnya.

Polda Sumsel saat ini tengah melakukan penyelidikan mengenai wujud uang Rp 2 triliun yang dijanjikan anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti.

Sementara itu, berbagai tokoh dan pejabat negara memberikan tanggapan terhadap kasus tersebut.

Mulai dari Menkumham RI, Mahfud MD, lalu putri mantan presiden, Yenny Wahid.

Baca juga: Mabes Polri: Penyidik Coba Cairkan Bilyet Giro Keluarga Alm Akidi Tio Ternyata Tak Sampai Rp 2 T

Sorotan juga diungkap oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi,suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB.
Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi,suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB. (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA)

Berikut ini dirangkum Tribunnews.com tanggapan tokoh hingga pejabat negara terhadap kasus sumbangan Rp 2 triliun dari almarhum Akidi Tio:

Baca juga: FAKTA Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Polda Sumsel Sudah Buka Rekening, Saldo Heriyanti Tak Cukup

1. Jusuf Kalla

Berita Rekomendasi

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, ikut berkomentar terkait gegernya sumbangan Rp 2 triliun yang diberikan keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).

Menurut Jusuf Kalla, sumbangan tersebut lebih baik dihentikan dan tidak perlu diperpanjang.

Sebab, ada beberapa fakta yang membuatnya tidak masuk akal.

Seperti sumbangan yang awalnya hendak diberikan secara pribadi kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri.

"Semuanya tidak masuk akal. Tidak ada logikanya menyumbang pribadi lewat Kapolda, yang menerima salah, yang memberi juga salah," kata Jusuf Kalla, dikutip dari tayangan YouTube tvOne, Rabu (4/8/2021).

Pria yang akrab disapa JK ini juga menyebut, pemerintah tidak perlu turun tangan untuk mengurai benang kusut terkait keberadaan sumbangan Rp 2 triliun.

Menurutnya, pernyataan langsung dari Kapolda Sumsel sudah cukup untuk menghentikan kasus yang menjadi sorotan nasional ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas