Viral Kisah Pengantin Gelar Pernikahan Virtual, Videonya Ditonton 3,8 Juta Orang, Terima Banyak Doa
Viral pengantin gelar nikahan virtual karena mempelai pria terpapar Covid-19 menjelang hari H, videonya ditonton 3,8 Juta orang. Ini ceritanya.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Cerita pasangan pengantin menggelar pernikahannya secara virtual, viral di media sosial.
Pernikahan virtual itu terjadi karena sang mempelai pria dinyatakan positif Covid-19 menjelang hari H acara.
Alhasil, pasangan pengantin itu harus berada di lokasi terpisah.
Sosok pengantin yang menggelar pernikahan virtual ini diunggah pertama kali oleh akun TikTok, @intans_makeup, Senin (2/8/2021).
Setelah ditelusuri Tribunnews.com, ternyata pengunggah video tersebut adalah sang perias wajah (MUA) dari mempelai wanita, yakni Intan Diah (30), wanita asal DI Yogyakarta.
Baca juga: VIRAL Kisah MUA Rias Wajah Pengantin Penuh Luka karena Kecelakaan, Sempat Takut dan Ingin Nyerah
Intan mengatakan, pernikahan virtual itu digelar oleh Diya Putri Yunita dan Wibisono Pangestu di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Minggu (1/8/2021).
Ia menuturkan, sang mempelai pria tak hadir secara langsung karena positif Covid-19.
"H-2 saya dikabari WO (@nectarweo) kalau calon pengantin pria positive Covid-19."
"Saya pikir acara bakal diundur, tapi pihak keluarga meminta acara tetap berlangsung," kata Intan, Rabu (4/8/2021).
Bahkan, Intan mengaku sempat bingung karena mempelai tetap hadir meski sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Ternyata, si mempelai pria hanya hadir secara virtual saat acara.
Baca juga: Viral Wanita Dibilang Mirip Tokoh Gyeo-ul di Hospital Playlist, Sempat Takut Dapat Komentar Negatif
"Awalnya saya juga bingung dengan acara yang akan diselenggarakan, tapi dari pihak WO mengabari kalau calon pengantin pria tetap mengikuti prosesnya."
"Saya tetap mempersiapkan pakaian untuk pengantin prianya," kata pemilik Instagram @intans_makeup itu.
Menurut Intan, pernikahan virtual sangat jarang dijumpai sehingga ia mengunggah video itu untuk mengabadikan momen.