Petani di Bandung Barat Temukan Ratusan Koin Zaman Hinda Belanda, Ternyata Segini Perkiraan Harganya
Petani di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menemukan ratusan keping koin kuno diduga uang zaman penjajahan Belanda.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG BARAT -- Petani di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menemukan ratusan keping koin kuno diduga uang zaman penjajahan Belanda.
Penemuan tersebut terjadi saat mereka sedang menggali bekas sawah untuk dijadikan objek wisata pemandian, Rabu (4/8/2021).
Lokasi tepatnya adalah di Kampung Pangkalan Hilir, RT 02/09, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Koin tersebut diduga peninggalan zaman Hindia Belanda karena pada koin itu tertulis "Nederlandsch INDiE" beserta satuan koin antara 2 1/2 Cent hingga 1 Cent yang lengkap dengan tahun pembuatan mulai dari paling tua 1837, hingga paling muda tahun 1914.
Dari ratusan koin itu ada juga koin yang bertuliskan aksara pegon atau abjad Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa, Madura, dan Sunda.
Baca juga: VIRAL Perempuan Buka Celengan Milik Ayahnya, Satu Drum Besi Penuh Uang Koin, Isinya Sampai Rp20 Juta
Warga setempat Dedi Sutarya (39) mengatakan, koin kuno di tempat itu pertama kali ditemukan pada 2020, ada 30 biji. Penemuan yang kedua terjadi pada 22 Juli 2021 yang mencapai ratusan koin.
"Jumlah penemuan koin pertama ada 20 biji, kemudian warga terus melakukan penggalian hingga kedalaman 2 meter, hingga akhirnya koin-koin tersebut terus ditemukan hingga ratusan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (4/8/2021).
Uang tersebut, kata dia, di temukan dibalik sebuah batu dengan posisi menggunduk, tetapi ada juga koin yang terbawa arus air, sehingga tidak semua barang kuno tersebut berhasil ditemukan.
Baca juga: Koin Baru Jepang 500 Yen Diundur Baru Keluar November 2021
"Kami terus mencari selama satu mingguan, tapi enggak dihitung ada berapa. Sampai saat ini kurang lebih sudah terkumpul ada 150-an koin," kata Dedi.
Warga menduga koin kuno tersebut memang peninggalan zaman Belanda karena di lokasi itu juga terdapat sebuah Pabrik Es milik orang Belanda.
Melihat petunjuk itu, warga menilai bahwa koin ini sengaja dikubur saat peralihan penjajahan dari Belanda ke Jepang.
"Mungkin peninggalan seorang tuan tanah atau pemilik pabrik es di sini, tapi sumber pastinya kami belum tahu," ucapnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Jepang Tunda Terbitkan Koin 500 Yen
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Kampung Pangkalan Hilir Desa Cimanggu, Rosita Lesmana, menyebut uang koin yang diduga zaman Belanda tersebut akan dijual sebagian untuk kebutuhan pengembangan wisata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.