Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Kekasih di Bintan: Sakit Hati Saya, Ditelepon Tiga Kali Tak Diangkat

Bernard mengatakan aksi nekatnya membunuh janda dua anak itu karena merasa tidak dihargai oleh korban.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengakuan Pelaku Pembunuhan Kekasih di Bintan: Sakit Hati Saya, Ditelepon Tiga Kali Tak Diangkat
Tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Warga setempat sekaligus saksi mata, Aminudin menunjukkan lokasi pembunuhan janda beranak dua di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kamis (5/8/2021). 

"Dari pengakuannya dia tinggal di mess kebun sawit. Cuma karena ada yang diakui istrinya itu (korban), mereka ngekos di tempat saya," terangnya.

Zaleha menuturkan, semasa hidup dan selama tinggal di tempat kosnya, korban dikenal sebagai pribadi yang sering berkomunikasi dengan tetangganya.

"Orangnya tidak tertutup. Sering komunikasi kok sama tetangganya warga di sini," kata Zaleha.

Terkait kejadian yang menimpa Siti Soleha, ia mengaku awalnya tidak mengetahui.

"Cuma karena ada warga yang teriak minta tolong, saya datang bersama warga dan melihat korban tergeletak di sana," jelas Zaleha sembari menunjuk lokasi korban ditemukan tergeletak bersimbah darah.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Fakta-Fakta Pembunuhan Janda Dua Anak, Kekasih Merasa Tak Dihargai Sebagai Lelaki

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas