5 Anak Akidi Tio Lainnya akan Diperiksa Terkait Sumbangan Fiktif, Polda Sumsel: Tim Sudah Dikirim
Polda Sumsel telah mengirimkan tim untuk memeriksa lima anak Akidi Tio lainnya terkait sumbangan Rp2 triliun.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi, mengungkapkan anak almarhum Akidi Tio lainnya akan diperiksa terkait sumbangan Rp2 triliun.
Diketahui, Akidi Tio memiliki tujuh anak, namun satu di antaranya telah meninggal.
Selain Heriyanti yang bertempat tinggal di Palembang, Sumsel, lima anak Akidi Tio lainnya saat ini menetap di Jakarta.
"Mereka ada tujuh saudara. Satu meninggal. Ada lima di Jakarta dan satu atas nama Heriyanti di Palembang," terang Supriadi, Jumat (6/8/2021), dikutip dari TribunSumsel.
Ia juga mengatakan Polda Sumsel telah mengirim tim ke Jakarta untuk memeriksa lima anak Akidi Tio lainnya.
Baca juga: Harta Kekayaan Kapolda Sumsel Eko Indra Heri yang Diperiksa Buntut Sumbangan Rp2 T, Total Rp5,2 M
Baca juga: POPULER REGIONAL Anak Akidi Tio Jalani Tes Kejiwaan | Video Viral Mantan Pacar Nikah dengan Sahabat
"Tim sudah dikirim ke Jakarta untuk memeriksa keluarga Heriyanti yang lain," ungkapnya.
Tak hanya itu, Supriadi menuturkan pihaknya juga melakukan pemeriksaan psikologis terhadap Heriyanti.
Mengutip Kompas.com, dokter dari RSJ Ernaldi Bahar telah melakukan pemeriksaan pada anak bungsu Akidi Tio ini.
Kendati demikian, Supriadi mengatakan hasil pemeriksaan belum keluar.
"Hasilnya pemeriksaan kejiwaannya belum keluar. Kita masih menunggu," katanya.
Tim Mabes Polri Periksa Ketua RT Rumah Heriyanti
Tim Mabes Polri mendatangi kediaman RT tempat tinggal Heriyanti di Palembang pada Sabtu (7/8/2021).
Dilansir TribunSumsel, Ketua RT 27 kediaman Heriyanti, Fauzi, menyebutkan polisi bernama Kombes Pol Agus Suprianto datang ke rumahnya pada Sabtu siang pukul 13.00 WIB.
"Tadi ada yang namanya Kombes Pol Agus Suprianto sama ada satu orang lagi."
"Katanya dari Mabes Polri. Tadi jam 13.00 ke rumah saya," ungkapnya, Sabtu.
Baca juga: Harta Kekayaan Kombes Pol Deonijiu De Fatima yang Angkat Anak Yatim Piatu, Total Rp1,5 M Tahun 2018
Baca juga: SOSOK Lesty Nurainy, Pejabat yang Pertama Kali Hubungi Kapolda Sumsel soal Sumbangan dari Akidi Tio
Lebih lanjut, Fauzi mengungkapkan Agus memberikan sejumlah pertanyaan padanya terkait Heriyanti dan suami.
Ia mengatakan Agus sebelumnya sudah mendatangi rumah Heriyanti terlebih dulu.
"Dia nanya seperti pertanyaan kalian (wartawan) ke saya. Seputar Ibu Heriyanti dan Pak Rudi, suaminya," pungkasnya.
Namun, dari pantauan wartawan yang menunggu di depan kediaman Heriyanti sejak pagi, tak tampak kedatangan Tim Mabes Polri.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, diperiksa tim pengawasan dan pemeriksaan khusus (Wasriksus) Mabes Polri terkait sumbangan Rp2 triliun dari mendiang keluarga Akidi Tio, Kamis (5/8/2021).
Mengutip Tribun Sumsel, pemeriksaan tersebut berlangsung selama enam jam, mulai pukul 15.30 hingga 21.00 WIB.
Meski begitu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, belum bersedia angkat bicara terkait pemeriksaan terhadap Eko.
Sebelum diperiksa, Eko sendiri telah menyampaikan permintaan maaf terkait polemik sumbangan Rp2 triliun yang saat ini menjadi sorotan.
"Saya secara pribadi maupun Kapolda mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, Kapolri, seluruh anggota Polri se-Indonesia, masyarakat Sumsel, tokoh adat, dan sebagainya," katanya di Polda Sumsel, Kamis, dikutip dari Tribun Sumsel.
Ia menambahkan, polemik sumbangan Rp2 triliun ini terjadi karena dirinya tak berhati-hati saat mendapat informasi terkait dana itu.
Baca juga: Anak Akidi Tio Jalani Tes Kejiwaan Terkait Kasus Donasi Rp 2 Triliun
Baca juga: Profil Irjen Agung Wicaksono, Jenderal Polisi yang Periksa Kapolda Sumsel soal Sumbangan Akidi Tio
Eko mengaku mendapatkan informasi soal sumbangan dari Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy.
Kepada Eko, Lesty mengatakan keluarga Akidi Tio akan memberikan sumbangan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel melalui dokter Prof Dr dr Hardi.
"Kami bertiga, saya, Bu Kadinkes dan Bapak Prof Hardi berada dalam kesatuan yang sama yakni penanganan Covid-19."
"Saat itu beliau menyampaikan bahwa sumbangan tersebut bersifat pribadi kepada saya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Eko mengaku tidak mengenal secara langsung sosok Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio.
Selama ini, Eko hanya mengenal langsung Johan alias Ahok, anak pertama mendiang Akidi Tio, yang kini juga sudah meninggal dunia.
"Untuk Heriyanti, saya tidak terlalu kenal karena saya lebih dekat dengan orang tuanya dan kakak pertamanya," akunya.
Baca juga: Saat Calon Hakim Agung Hery Ditanya Soal Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio
Baca juga: Usut Kasus Donasi Rp2 Triliun Akidi Tio, Polri Tunggu Hasil Analisis PPATK
Baca berita terkait sumbangan Rp2 triliun lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Shinta Dwi Anggraini/Weni Wahyuny, Kompas.com/Aji YK Putra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.