Perselingkuhan Berujung Maut di Kubu Raya Kalimantan Barat, Pelaku Sewa Pembunuh Bayaran Rp 30 Juta
Kasus pembunuhan bermotif asmara terjadi di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Kasus pembunuhan bermotif asmara terjadi di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Terungkapnya kasus pembunuhan berencana tersebut bermula dari ditemukannya jasad korban pada Kamis 29 Juli 2021 malam.
Saat itu korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di tengah jalan poros desa.
Awalnya warga menyangka korban yang belakangan diketahui bernama Holil tewas akibat kecelakaan lalu lintas.
Khalijah, warga yang tinggal hanya sekira 10 meter dari lokasi kejadian mengatakan korban pertama kali ditemukan pengendara lain yang sedang melintas sekira pukul 18.30 WIB.
Karena mendengar suara ribut, ia bersama suami pun keluar melihat keadaan.
Ternyata beberapa warga sudah berkumpul karena melihat korban tergeletak di tengah jalan tertimpa sepeda motornya, sehingga menghalangi jalan.
Baca juga: Tragis, Pamit Pergi Membekam, Wanita Terapis Bekam Ini Ditemukan Setengah Terkubur di Kolong Tol
"Sudah beberapa saksi, baru suami saya keluar, bantu mengangkat orang itu," ujarnya dilansir dari tribunpontinak, Jumat 30 Juli 2021.
Semula, warga mengira bahwa pria itu merupakan korban kecelakaan.
Namun ketika korban mengangkat pria itu, warga melihat ada sejumlah luka di tubuh korban.
Bahkan, terlihat jelas tangan kanan korban mengalami luka sayat menganga yang sangat dalam.
"Jadi lengan tangannya itu hampir putus, jarinya juga, lalu dadanya itu seperti luka juga berlubang, awalnya hanya mengira luka di tangannya saja, pas ditepikan lihat bajunya juga ada bekas besetan, pas di buka bajunya ada seperti berlubang, di dadanya, lalu sepertinya di perutnya juga seperti ada luka," ungkapnya.
Saat pertama ditolong sejumlah warga, menurut warga korban dalam kondisi sekarat dan tak bergerak.
Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Berantai di Kalbar, Satu Keluarga Jadi Korban, Motif Pelaku Sakit Hati
Kemudian warga pun segera menghubungi Polisi.