Kisah Rara, Kehilangan Ayah, Nenek dan Kakek karena Covid-19, Kini Yatim Piatu, Jadi Anak Asuh Camat
Seorang bocah bernama Iona Annora Nurani Anindia (11) harus kehilangan tiga anggota keluarganya karena Covid-19.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Ia ingin melihat Rara bersekolah. Menurut Ridwan, Rara yang kini berusia 11 tahun ternyata mengenyam pendidikan terakhir saat TK.
Baca juga: Kisah Pemuda Surabaya Jovan Zachary Winarno Jadi Tentara AL di AS, Dulu Tak Bisa Bahasa Inggris
Baca juga: Viral Cerita Jasa Ekspedisi Temukan Paket Selundupan Isi 6 Ular, Sudah Kedua Kalinya Terjadi
Sekali pun demikian, Ridwan melihat Rara sebagai anak yang cerdas, bisa baca-tulis meskipun tak sekolah SD.
"Rara ini cerdas. Bisa baca sendiri tanpa masuk SD. Bisa menulis, sedikit bahasa Inggris, dan mengetuk hati saya bahwa anak ini harus diselamatkan agar bisa sekolah dengan baik," katanya.
Dia berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membantu Rara melalui Kejar Paket A.
Selanjutnya, Rara akan didaftarkan ke SMP Negeri.
Ridwan mendorong Rara untuk semangat belajar. Menjalankan cita-cita kedua orang tua Rara yang ingin melihat Rara sukses.
"Tentu, bisa sesuai dengan keinginan orang tua, punya ijazah, dan akhirnya bisa bekerja. Rara bisa menjadi orang yang bermanfaat, berguna bagi masyarakat," katanya.
Selain itu, Ridwan juga menyiapkan bantuan untuk renovasi rumah Rara bersama bibinya melalui program rehabilitasi sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Diketahui, tempat tinggal Rara kurang laik.
Juga, program pelatihan kerja bagi kakak Rara.
"Kakak Rara ini masih 18 tahun tapi sudah menjadi tulang punggung keluarga. Nah, kami sedang pikirkan, pekerjaan apa yang mungkin bisa dilakukan sambil sekolah oleh kakaknya," katanya.
(SuryaMalang.com/Bobby Constantine Koloway )
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Rara, Bocah yang Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19 Kini Jadi Anak Asuh Camat di Surabaya