Duel Dua Emak-emak di Muara Enim, Istri Sah Tikam Pelakor Hingga Tewas Berlumur Darah
Kisah tragis di Muara Enim, Sumatera Selatan. Seorang istri sah duel dengan wanita yang diduga perebut lelaki orang
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MUARA ENIM -- Kisah tragis di Muara Enim, Sumatera Selatan. Seorang istri sah duel dengan wanita yang diduga perebut lelaki orang (pelakor), Selasa (17/8/2021).
Sang pelakor tewas berlumur darah setelah ditikam oleh istri sah.
Kasus tesebut menghebohkan warga Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
Yeni (35) tega membunuh Beni Aryani (35 tahun) yang diduga merebut suami Yeni.
Baca juga: Kronologi Wanita di Lampung Selatan Tewas Dibunuh Teman Kencan, Berawal Saat Pelaku Minta Diskon
Keduanya sama-sama warga Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim
Pembunuhan terjadi di kebun karet milik warga di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
Kronologi pembunuhan terjadi sekitar pukul 09.30.
Mulanya Yeni menemui korban di kebun karet milik Harun (alm).
Saat itu Yeni menanyakan perihal hubungan Aryani dengan suaminya.
Yeni meminta Aryani untuk tidak lagi mengganggu rumah tangganya.
Baca juga: Temukan Arti Kebebasan Perempuan dalam Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Permintaan itu dijawab Aryani dengan menantang Yeni.
Aryani mengatakan itu adalah urusannya.
Mendengar jawaban itu, Yeni langsung emosi sehingga terjadi perkelahian.
Saat perkelahian itu, Yeni langsung mencabut pisau yang diselipkan dipinggang.
Pisau itu ditikamkannya hingga mengenai bahu kiri Aryani.
Aryani terjatuh. Melihat hal tersebut, Yeni kembali menusuk pisau ke bagian perut dan pinggang serta menyayat kedua lengan Yani.
Baca juga: Tiga Pria Lamsel Ini Bunuh PSK Karena Mengusir Mereka Akibat Tak Mau Tambah Uang Servis
Setelah itu, Yeni meninggalkan korban yang bersimbah darah.
Yeni menuju Polsek Lembak untuk menyerahkan diri.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Lembak AKP Sigit Widodo didampingi Kanit Reskrim, Ipda Heri Defriansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya telah mengamankan tersangka berikut barang buktinya satu golok sepanjang 30 centimeter.
Motifnya, tersangka sakit hati dan emosi kepada korban yang diduga telah menganggu rumah tangganya.
Sosok Korban
Peristiwa pembunuhan yang menimpa Beni Aryani (35) warga Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim, membuat shock dan sedih keluarga korban.
Dedi yang merupakan satu diantara kerabat korban ketika dibincangi mendapat kabar korban meninggal dibunuh sekitar pukul 11.30 setelah dihubungi keluarga.
Baca juga: Pura-pura Mati, Pria di Surabaya Selamat dari Percobaan Pembunuhan, Pelaku Pacar Baru Istri Korban
"Saya dapat kabar katanya dia (korban-red) meninggal, meninggal dibunuh orang katanya makanya saya langsung ke rumah adik kami ini karena saya tinggal di desa lain," ungkap Dedi ketika dibincangi di Polsek Lembak, Selasa (17/8/2021).
Dedi menuturkan, Aryani merupakan janda anak satu ditinggal meninggal sang suami dan sehari-hari semasa hidup berkelakuan baik.
"Kalau kami kenal baik, dia ada anak satu dan sehari-hari bekerja nyadap karet," tuturnya.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, setiap pagi Aryani pergi ke kebun milik sendiri untuk menyadap karet dan tidak pernah ada masalah atau terdengar ribut.
"Kalau sehari-hari baik dan tidak pernah dengar ada ribut-ribut, tapi secara pasti kronologi kita tidak tahu," katanya.
Sementara itu Kapolsek Lembak, AKP Sigit melalui Kanit Reskrim, Ipda Heri Defriansyah mengaku pihaknya tidak bisa menjelaskan secara terperinci mengenai kasus tersebut lantaran masih dalam pemeriksaan.
Selain masih dalam pemeriksaan pihaknya, kasus tersebut saat ini diambil alih oleh Polres Muaraenim sehingga berikan statemen adalah Polres Muaraenim.
"Kalau benar ada pembunuhan ya ada namun kasus diambil alih Polres Muaraenim jadi kita tidak bisa memberikan statmen rinci," katanya.
Barang bukti
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Lembak AKP Sigit Widodo didampingi Kanit Reskrim, Ipda Heri Defriansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya telah mengamankan tersangka berikut barang buktinya satu buah Pisau golok panjang lebih kurang 30 Cm,
Satu buah baju kaos hitam motif garis Putih lengan panjang, satu buah celana dasar panjang Coklat panjang, satu pasang sepatu bot Hitam, satu helai jilbab warna Ungu, satu buah Baju Kaos partai, satu buah celana pendek Biru,
Satu pasang sendal warna krem, satu unit SPM Yamaha Vega milik tersangka dan satu unit SPM Viar milik korban.
Motifnya, tersangka sakit hati dan emosi dengan korban yang diduga telah menganggu rumah tangganya.
Menyerahkan Diri
Seusai membunuh korban diduga selingkuhan sang suami, Yeni (35) langsung mendatangi Polsek Lembak dan menyerahkan diri ke petugas kepolisian.
Warga Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim itu datang ke polsek dan menceritakan telah membunuh korban Beni Aryani (35).
"Usai membunuh korban langsung ke polsek menyerahkan diri dengan baju ada bercak darahnya," ungkap sumber enggan disebutkan nama ketika dibincangi.
Saat pelaku Yeni datang ke Polsek kejadian pembunuhan belum lama terjadi, bahkan warga desa maupun keluarga pelaku tidak ada yang tahu.
"Begitu melapor dan anggota ke desa, malah tidak ada yang tahu ada pembunuhan. Setelah dicek ke lokasi kejadian ternyata memang ada korban," ungkap sumber itu.
Sementara itu Kapolsek Lembak, AKP Sigit melalui Kanit Reskrim, Ipda Heri Defriansyah membenarkan pelaku usai melakukan pembunuhan langsun menyerahkan diri ke Polsek Lembak.
"pelaku datang menyerahkan diri ke Polsek Lembak pukul 09.30, pelaku masih kami lakukan pemeriksaan dan kita sedikit mengalami kendala karena pelaku dalam keadaan linglung," bebernya. (Edison/Ardani/Sriwijaya Post/Tribun Sumsel)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Istri Sah Menyerahkan Diri ke Polisi Setelah Membunuh Perempuan Diduga Pelakor di Muara Enim