Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Perjuangan Rakyat Cijentul Serang Banten Lawan Penjajah dengan Peluru Emas, Kini Jadi Tugu

Tugu pertempuran Cijentul dibangun sebagai simbol untuk mengenang perjuangan masyarakat Serang, dan pasukan Macan Loreng TNI AD lawan penjajah.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Perjuangan Rakyat Cijentul Serang Banten Lawan Penjajah dengan Peluru Emas, Kini Jadi Tugu
TribunBanten.com/Mildaniati
Kisah Perjuangan Rakyat Cijentul Serang Banten Lawan Penjajah dengan Peluru Emas, Kini Jadi Tugu 

Menurut pelaku sejarah bernama Dul Jamil (94), bentuk peluru dalam tugu yaitu peluru asli.

Peluru itu diperoleh dari rampasan senjata Jepang.

Pelaku sejarah Pertempuran Cijentul, Dul Jamil (94), saat ditemui TribunBanten di Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Senin (16/8/2021). (TribunBanten.com/Mildaniati)
Pelaku sejarah Pertempuran Cijentul, Dul Jamil (94), saat ditemui TribunBanten di Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Senin (16/8/2021). (TribunBanten.com/Mildaniati) ()

Dul menceritakan, saat melemparkan peluru itu ke pasukan rombongan Belanda pelurunya tidak berfungsi saat dilemparkan.

Alhasil peluru tersebut diabadikan dalam bentuk tugu.

"Dulu pas saya lempar itu peluru enggak fungsi, macet. Alhasil dijadikan sebagai tanda bukti saja," terangnya pada TribunBanten.com saat ditemui di rumahnya di Sayar.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Melongok Tugu Pertempuran Cijentul dan Kisah di Balik Penggunaan Peluru Emas,.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas