Fakta-fakta Terbaru Jasad Ibu dan Anaknya Tewas di Bagasi Toyota Alphard
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut, diduga kematian ibu dan anak itu bukan karena perampokan.
Editor: Hendra Gunawan
Di sisi lain, Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Jenal mengatakan, ia mendapatkan laporan dari Yosep sekitar pukul 07.30 WIB.
Indra berujar, kedua korban memang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam bagasi mobil Alphard.
"Setelah itu saya langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Subang terus langsung dilakukan identifikasi," ujarnya.
4. Dibawa ke RS Sartika Asih Bandug
Kini, jenazah ibu dan anak itu sudah dibawa ke RS Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.
Hal itu dilakukan untuk membuktikan penyebab kematian.
Pantauan di lapangan, kedua jenazah sudah dievakuasi ke RS Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi untuk mencari penyebab kematian, terlebih memastikan dua mayat itu tewas dibunuh.
Sementara itu pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terhadap penemuan mayat dua perempuan tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
5. Pernyataan kepala desa
Dari informasi yang didapatkan Tribunjabar, dua mayat perempuan tersebut bernama Tuti (55) sedangkan anaknya bernama Amelia Mustika Ratu (23) yang merupakan warga dari Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
"Awalnya saya mendapatkan laporan dari suaminya Tuti, bahwa sekitar pukul 07.30 WIB istri serta anaknya ditemukan tewas dengan kondisi banyak darah di dalam bagasi belakang mobil," kata Kepala Desa Jalan Cagak Indra Jenal saat ditanya wartawan.
Menurut Indra, kedua korban tersebut ditemukan dengan kondisi jenazah ditumpuk di bagasi mobil jenis Alphard dan darah mengalir.
"Setelah itu saya langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Subang terus langsung dilakukan identifikasi," ujarnya.