Pemkot Segera Berlakukan PPKM Level 4, Pengusaha Jambi Siapkan 10 Ton Beras Bantuan untuk Warga
Bob memborong 10 ton beras dengan kualitas baik dari rekannya yang dikemas 5 kilogram untuk dibagikan kepada warga dalam waktu dekat.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Jambi resmi menyatakan akan menerapkan PPKM Level 4 selama sepekan, dimulai dari tanggal 23 Agustus 2021, pukul 00.00 WIB.
Pengetatan ini dilakukan untuk menekan tingginya angka kasus Covid-19 di wilayah Jambi.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kota Jambi, per Kamis (19/8/2021) tercatat jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 8.354 kasus.
Sementara kasus aktif atau mereka yang masih dirawat tercatat 1.060 kasus.
Guna mendukung pelaksanaan PPKM Level 4, influencer sekaligus pengusaha Jambi, Bob Bee Builder menyiapkan bantuan untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak PPKM Level 4.
Bob memborong 10 ton beras dengan kualitas baik dari rekannya yang dikemas 5 kilogram untuk dibagikan kepada warga dalam waktu dekat.
Baca juga: Pengiriman Paket Bahan Pokok Meningkat 20 Persen Saat PPKM Darurat
"Borong beras untuk back up bantuan pangan bagi warga," kata Bob Bee Builder dalam keterangannya, Sabtu (21/8/2021).
"Alhamdulillah sultan beras Jambi kasih harga spesial bagi kegiatan sosial Bob Bee Builder berbagi untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Segera kita bagikan ke masyarakat door to door dalam waktu dekat," sambungnya.
Agar tak terjadi tumpang tindih penerimaan bantuan Bob dengan bantuan sembako dari Pemkot Jambi, meminta warga berbagi informasi warga dan daerah mana yang bisa dijadikan target untuk diberikan bantuan.
Informasi dapat disampaikan melalui akun media sosialnya yakni di Instagram @bobbeebuilder8008.
Bantuan beras tersebut akan diantarkan ke rumah-rumah warga terdampak, sekaligus untuk menghindari potensi adanya kerumunan.
"Tolong bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan warga atau daerah yang belum kebagian atau mungkin terlewatkan bantuan dari pemda, untuk memberikan infonya ke akun medsos saya," ungkapnya.