Mengupas Tuntas Potensi Wisata yang Eksotis di Nusa Tenggara Timur
Manta, spesies ikan pari terbesar di dunia, juga kerap ditemukan di tengah lautan Labuan Bajo. Di daratan NTT, ada padang savana
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Potensi wisata di Nusa Tenggara Timur, menjadi salah satu yang diminati para wisatawan, jika nantinya pandemi virus corona atau Covid-19 mulai melandai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zet Sony Libing mengatakan, pihaknya menyelenggarakan Diskusi Exotic of East Nusa Tenggara untuk mengupas tuntas potensi wisata di Nusa Tenggara Timur.
"Pemerintah tengah serius mempersiapkan penataan wisata berbasis alam dan komunitas sebagai persiapan untuk menyambut wisatawan pasca-pandemi Covid-19,” ujar Zet, Senin (23/8/2021).
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan daerahnya memiliki julukan “New Tourism Territory”. Musababnya, NTT memiliki destinasi wisata yang unik, komplet, dan memiliki daya saing.
Baca juga: Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores Nilai Penataan Batas Lahan Perjelas Area APL
“Saya sudah keliling dunia dan telah melihat banyak destinasi wisata. Saya akhirnya menyimpulkan bahwa NTT adalah daerah yang paling indah di dunia. Di sini ada gunung dan savana yang indah,air terjun, danau warna-warni, bahkan ada bukit batu warna-warni. Di sini ada budaya yang indah dan sangat beragam,” ucapnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan Labuan Bajo menjadi lokasi penyelenggaraan agenda internasional G-20 pada 2022. Pemerintah juga menyiapkan sejumlah agenda pariwisata untuk menarik minat kunjungan selepas pandemi berakhir.
Baca juga: Bila Dikembangkan, Garam NTT Bisa Gantikan Impor
"Jadi wisata olahraga, wisata berbasis alam terbuka, dan budaya hingga wisata edukasi ini menjadi salah satu yang kita siapkan agar Labuan Bajo menjadi destinasi kelas dunia. Dan karena tahun depan akan ada KTT G-20 dan tahun berikutnya ada Asean Summit, kita harus isi dengan calendar of events sehingga Labuan Bajo akan jauh lebih siap," ujar Sandiaga.
Kawasan yang terletak di ujung barat Pulau Flores, Kabupaten Manggarai Barat, ini juga memiliki berbagai daya tarik atraksi wisata lainnya, baik dari bentang darat maupun laut.
Di sisi bahari, Labuan Bajo menyimpan lanskap pemandangan bawah laut yang sempurna. Di laut Bajo, hidup ribuan bahkan jutaan spesies ikan dan terumbu karang.
Manta, spesies ikan pari terbesar di dunia, juga kerap ditemukan di tengah lautan Labuan Bajo.
Baca juga: Berburu Komodo, Si Kadal Raksasa yang Pintar Berkamuflase di Labuan Bajo
Karena potensinya yang besar, pemerintah telah menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas pada 2018.
Atraksi wisata di Labuan Bajo yang komplet ini telah menarik minat kunjungan turis asing. Hingga 2019, jumlah pelancong asing ke Labuan Bajo mencapai 256.171 orang.
Tak hanya Labuan Bajo, keindahan NTT pun terpancar dari berbagai sudut di Pulau Sumba.
Lebih dikenal oleh penduduk setempat dengan nama Humba, pulau ini telah menjadi tempat bernaungnya ratusan hektare padang savana raksasa. Karena kecantikannya, Sumba telah beberapa kali menjadi latar film layar lebar terbaik Indonesia.