Balita yang Ditemukan Tewas di PALI Ternyata Dianiaya Ayah Tiri, Sempat Dijadikan 'Sandera'
Sang ibu bernama Rafika Dewi yang mengetahui kabar yang menimpa anaknya segera datang ke Polsek Pendopo PALI, Jumat (27/8/2021) dini hari
Editor: Eko Sutriyanto
Tangisan sang kakak didengar oleh Rian Mardiansyah yang mau mengukur pemasangan pintu di rumah kosong tersebut.
Sang ibu bernama Rafika Dewi yang mengetahui kabar yang menimpa anaknya segera datang ke Polsek Pendopo PALI, Jumat (27/8/2021) dini hari.
Rafika Dewi datang untuk mengambil jenazah anaknya yang dititipkan di kamar jenazah RSUD Talang Ubi, Jumat (27/8/2021) pukul 1.25 WIB.
"Semalam Ibunya datang ke Mapolsek dengan pihak keluarganya untuk menjemput jasad anak kandungnya di kamar jenazah RSUD PALI," ungkap Katim Riksa Polsek Talang Ubi, Bripka Firzan.
Kronologi Penganiayaan
Dari keterangan ibu kandungnya, lanjut Firzan, terungkap kronologi penganiayaan itu.
Saat itu warga Desa Bumi Makmur (SP6) kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas ini diajak suaminya untuk melakukan pencurian sepeda motor.
"Berawal dari ayah tiri korban yakni Anton mengajak ibu kandung korban untuk mencuri motor tetapi menolak.
Kemudian Anton ini memaksa kedua anak tirinya Nk( korban) dan Ni (ayuk korban) naik ke atas motor.
Lalu menyuruh istrinya naik ke atas motor dan bila tidak mau naik maka anton akan membunuh kedua anak tirinya," jelasnya.
Dari ancaman tersebut, sehingga ibu korban pun naik keatas motor, hingga motor akan melaju.
Baca juga: Terungkap Indentitas Mayat Pria Tanpa Busana yang Ditemukan di Pangandaran, Warga Menteng Jakarta
Ibu korban melompat dari motor sembari berteriak meminta tolong warga sekitar.
"Ibu korban juga sempat berteriak kepada kedua anaknya supaya melompat dari sepeda motor." jelas Firzan.
Dijelaskan, warga sekitar pun sempat mengejar Anton bersama kedua anak tirinya ini tetapi tidak berhasil.