Yosef Disebut Orang Pertama yang Temukan Jenazah Anak dan Istrinya, Pengacara Siapkan Saksi Lain
Yosef (55) menjadi orang yang pertama kali menemukan mayat istri dan anaknya di Dusun Ciseuti, Subang, Jawa Barat.
Editor: Hendra Gunawan
"Jadi, intinya sampai sekarang penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti dan petunjuk, Insya Allah dalam waktu dekat bisa diungkap siapa pelakunya," ujar Kombes Erdi A Chaniago di Polda Jabar, Kamis (26/8/2021).
Sejumlah saksi, kata dia, sudah dimintai keterangan termasuk Yosep, suami korban. Selain itu, polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa CCTV yang masih dianalisis.
"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," katanya.
Sosok Misterius Hapus Postingan Instagram Amalia
Tidak ada yang menyangka nasib Amalia Mustika Ratu berakhir mengenaskan. Amalia Mustika Ratu, memiliki akun Instagram @amaliamustika_.
Penelusuran Tribun, akun Instagram miliknya diprivate atau hanya orang yang diizinkan saja yang bisa melihat unggahannya. Akunnya diikuti oleh 1000 lebih akun.
Hanya saja, di akun itu, sudah tidak ada postingan satupun. Akun Tiktok @rifkams, mengunggah konten video berisi tangkapan layar Instagram Amalia Mustika Ratu. Ternyata, menurut akun itu, sehari sebelum kejadian, 17 Agustus 2021 pukul 21.00, Amalia Mustika sempat mengunggah instastory.
Di instastorynya, Amalia menginggah video suasana malam hari dengan lagu berjudul Heaven dari Emilee. Selain itu, akun Tiktok itu juga mengunggah soal postingan yang sudab diunggah Amalia. Terlihat ada 36 postingan.
Hanya saja, menurut akun Tiktok tersebut, setelah Amalia dan ibunya ditemukan meninggal, 36 unggahannya itu hilang.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, ayah dari Amalia, belum mengetahui soal penyebab kenapa 36 unggahan Amelia di Instagramnya menghilang. Hanya saja, dia menyebut bahwa ponsel Amalia hilang.
"Saya kurang tahu. Tapi memang dalam kejadian tersebut ponsel Amalia memang hilang," katanya.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menerangkan, sejak hari kejadian ditemukannya mayat perempuan tersebut, pihaknya sudah memeriksa saksi, olah TKP dan otopsi.
Dari olah TKP diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah. Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan. Namun ada satu-satunya barang yang hilang.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni pekan lalu.