Sandiaga Cerita Pengalaman Masa Kecil Dengar Ceramah Buya Hamka di Masjid Al Azhar
Sandiaga Uno menceritakan pengalaman masa kecilnya mendengar ceramah ulama besar Buya Hamka di Masjid Al Azhar Jakarta.
Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, MANINJAU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan pengalaman masa kecilnya mendengar ceramah ulama besar Buya Hamka di Masjid Al Azhar Jakarta.
"Saya teringat waktu masih kecil beberapa kali langsung melihat beliau berceramah di Masjid Agung Al-Azhar," kata Sandiaga saat mengunjungi rumah kelahiran Buya Hamka di Desa Wisata Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Bangkitkan Pariwisata Sumbar, Sandiaga Ajak Dubes Indonesia di Kawasan ASEAN Gelar KTT di Maninjau
Buya Hamka yang memiliki nama lengkap Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah gelar Datuk Indomo adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama.
Buya Hamka adalah sosok berwawasan global, namun berkearifan lokal yang melahirkan banyak karya sastra yang mendunia.
Baca juga: Di Desa Apar, Sandiaga Beri Nama Dua Anak Penyu Adwi dan Desta
Sebagai ulama, Buya Hamka banyak meninggalkan karya-karya yang masih menjadi pedoman bagi umat Islam masa sekarang. Sandiaga pun memuji semua kontribusi Buya Hamka itu.
"Beliau meninggalkan karya-karya terbaik kelas dunia. Salah satunya tafsir Alquran Al-Azhar yang sudah menjadi referensi bagi banyak sekali ulama-ulama," kata Sandiaga.
Sandiaga berada di Desa Sungai Batang dalam rangka kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Sungai Batang menjadi satu dari empat desa di Sumatera Barat yang masuk nominasi 50 besar ADWI 2021.
Baca juga: Sandiaga Dorong Desa Wisata Jadi Destinasi Pariwisata Berkelas Dunia
Selain Sungai Batang, nominator lainnya adalah Desa Apar di Kota Pariaman, Desa Saribu Gonjong di Kabupaten 50 Kota, serta Nagari Sumpu di Kabupaten Tanah Datar.
Belajar dari Buya Hamka, Sandiaga berharap agar desa wisata di Indonesia dapat mendunia lewat kearifan lokal.
Dengan begitu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali bangkit, peluang usaha dan lapangan kerja pun tercipta pasca pandemi covid-19.
Sandiaga juga menyampaikan harapannya agar destinasi wisata di Kabupaten Agam, seperti Desa Wisata Sungai Batang; dapat membawa berkah bagi masyarakat.
Selain itu, desa-desa wisata dapat menjadi tujuan wisata bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara pasca pandemi covid-19 mendatang.
"Saya berharap desa wisata kita mampu mendapatkan keberkahan dan Sungai Batang ini bisa menjadi bagian daripada Rahmatan Lil Allamin, berkah bagi semesta alam," ungkap Sandiaga Uno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.