Positivity Rate di Kabupaten Mimika 16,7 %, Panglima TNI Minta Pelacakan Kontak Erat Ditingkatkan
Berdasarkan data indikator di Kabupaten Mimika kasus konfirmasi masih cukup tinggi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan agar pelacakan kontak erat di Kabupaten Mimika Papua perlu ditingkatkan.
Hadi mengatakan berdasarkan data indikator di Kabupaten Mimika kasus konfirmasi masih cukup tinggi.
Untuk itu, kata dia, sosialisasi disiplin protokol kesehatan dan serbuan vaksinasi juga tetap harus dilakukan dengan humanis dan melalui pendekatan kearifan lokal dengan mengajak tokoh masyarakat, agama, dan adat untuk.
Saat ini, disiplin protokol kesehatan telah sepatutnya menjadi sebuah kebutuhan penting karena hal tersebut adalah upaya pencegahan terbaik.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak karena saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 dan angka kematian pasien sudah turun.
Namun demikian ia mengingatkan segenap pihak tidak lengah.
Hal tersebut disampaikan Hadi saat memimpin diskusi dan tatap muka bersama Forkopimda Kabupaten Mimika bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali di Ruang Rapat Hotel Rimba Papua Mimika, Sabtu (28/8/2021).
"Positivity rate masih jauh di atas 5%, yaitu 16,7%. Hal ini karena pelacakan kontak erat masih perlu ditingkatkan agar mencapai target," kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (28/8/2021).
Baca juga: 1000 Masyarakat Mimika Mendaftarkan Diri untuk Ikuti Kegiatan Vaksin!
Hadi mengatakan Oktober mendatang, Kabupaten Mimika akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan PON XX dengan beberapa Cabang Olahraga.
Tentunya, hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang, baik dari tempat, pendukung dan penonton di lapangan.
Keberhasilan dalam penanganan Covid-19 dan penyelenggaraan PON XX Tahun 2021 di Papua, kata Hadi, akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.
Menyukseskan PON XX, kata dia, artinya juga harus menyiapkan kesehatan masyarakat Kabupaten Mimika.
"Tentunya masyarakat Kabupaten Mimika menantikan untuk menyaksikan secara langsung pertandingan yang digelar. Selain itu adanya pertandingan, tentunya juga menggerakan roda perekonomian," kata Hadi.
Selanjutnya Hadi bersama rombongan melakukan peninjauan penggunaan aplikasi Silacak dan Inarisk serta venue sport climbing Mimika.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.