Sugiati Tewas di Tangan Keponakannya, Pelaku Sempat Hadiri Pemakaman Korban, Motif Sakit Hati
Ibu rumah tangga bernama Sugiati (53) dihabisi oleh keponakannya Samsudin. Pelaku tega menghabisi nyawa tantenya karena sakit hati sering dimarahi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
Hasilnya terungkap fakta pelaku sempat menghadiri pemakaman korban.
Saat itu, pihak keluarga belum mengetahui siap pelaku yang tega menghabisi korban.
Akhirnya terungkap Sugiati tewas di tangan keponakannya sendiri.
"Jadi, si pelaku ini, saat pemakaman korban, juga menghadiri. Korban adalah tantenya pelaku," ujar Kasi Humas Polres Tanbu, AKP H I Made.
Baca juga: Tak Mau Bayar Utang, Anak Punk Tewas Dikeroyok Temannya, Jasad Korban Ditemukan di Depan Warung
Motif sakit hati
Pelaku yang tega menghabisi Sugiati berhasil diringkus polisi pada Sabtu (28/8/2021) pukul 02.00 Wita.
Ia diketahui bernama Samsudin Eko Waluyo (45) warga Asal Karang Anyar Jawa Tengah.
Samsudin diringkus saat berada di Desa Barokah Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu.
Pelaku melukai korban hingga tewas lantaran ada dendam terhadap korban, Sugiati (53) yang sering memarahinya, karena ada ikatan keluarga.
Baca juga: Kronologi PSK Tewas di Tangan Teman Kencan, Gigit Pelaku yang Tak Mau Berikan Uang Rp 100 Ribu
Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK melalui Kasi Humasnya, AKP H I Made, Sabtu (28/8/2021) membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan informasi di atas.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sakit hati karena sering dimarahi korban."
"Makanya nekat menusuk korban dan saat ini masih kami lakukan pemeriksaan intensif," sebutnya.
Atas perbuatannya, Samsudin dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana selama 15 tahun penjara
(Tribunnews.com/Endra Kurnaiwan)(BanjarmasinPost.co.id/Man Hidayat)