Sugiati Tewas di Tangan Keponakannya, Pelaku Sempat Hadiri Pemakaman Korban, Motif Sakit Hati
Ibu rumah tangga bernama Sugiati (53) dihabisi oleh keponakannya Samsudin. Pelaku tega menghabisi nyawa tantenya karena sakit hati sering dimarahi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah ibu rumah tangga bernama Sugiati (53).
Sedangkan pelakunya masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.
Ia adalah keponakannya, Samsudin Eko Waluyo (45).
Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari BanjarmasinPost.co.id:
Baca juga: Fakta-fakta Pemuda Habisi Ayah dan Kakak Kandung di Medan, Kronologi hingga Sosok Pelaku
Kronologi
Kasus ini bermula dari penemuan jasad korban pada Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 18.30 Wita di Jalan Trasmigrasi Plajau Km 02 Desa Barokah.
Saat itu, keterangan dari saksi, Trias dan Ida selaku menantu dan anak korban, ingin menjemput korban di rumah korban untuk diajak ke rumahnya karena korban sedang sakit.
Pada saat Ida masuk ke rumah korban justru kaget melihat bercak darah.
Setelah diikuti bercak darah tersebut dari ruang depan sampai ke dapur dekat WC, Ida kaget melihat korban meninggal dunia dengan luka benda tajam di bagian dada.
Ida yang terkejut melihat itu, langsung berteriak memanggil suaminya sehingga korban pun langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun sayangnya, korban sudah tidak bernyawa lagi.
Baca juga: Tukang Ojek di Simpang Rimbo Jambi Tewas Dihabisi Teman Sendiri, Pelaku Sudah Diamankan Polisi
Pelaku sempat hadiri pemakaman korban
Seusai kejadian, pihak kepolisian dari Polres Tanbu melakukan pendalaman.